13 Juni 2023
BANGKOK – Perdana Menteri sementara Prayut Chan-o-cha ingin memperluas infrastruktur transportasi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayah Selatan, kata juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri pada hari Minggu.
Ini termasuk transportasi antara Teluk Thailand dan Laut Andaman, tambahnya.
Proyek ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keunggulan letak geografis Thailand di Asia Tenggara, yang kondusif bagi transportasi dan perdagangan. Instansi terkait telah diinstruksikan untuk mempelajari dan mengembangkan proyek Jembatan Darat bagian selatan sebagai bagian dari upaya pembangunan infrastruktur dasar untuk mengintegrasikan layanan transportasi tanpa batas antara dua pelabuhan di provinsi Ranong dan Chumphon.
Transportasi laut yang efisien diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi Thailand. Perdana Menteri memantau dengan cermat kemajuan proyek dan menekankan perlunya ketelitian, dengan mempertimbangkan pendapat para pemangku kepentingan, pelaku usaha, investor, dan penduduk setempat.
Juru bicara pemerintah juga menambahkan bahwa infrastruktur utama Proyek Jembatan Darat meliputi pelabuhan laut dalam di Provinsi Chumphon di sisi Teluk Thailand dan Provinsi Ranong di sisi Andaman. Jalur penghubung kedua pelabuhan tersebut terbentang kurang lebih 90 kilometer dan terdiri dari jalan raya enam jalur dan jalur kereta api ukuran standar. Proyek ini memanfaatkan letak geografis negara sebagai pusat transportasi dan perdagangan yang strategis di Asia Tenggara.
Proyek Jembatan Darat bertujuan untuk mengurangi jarak dan biaya transportasi, serta mendukung pertumbuhan industri pelengkap lainnya, kata Anucha.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa proyek Jembatan Darat tidak hanya berkaitan dengan pembangunan infrastruktur transportasi dan logistik, tetapi juga merupakan bagian penting dari pengembangan Koridor Ekonomi Selatan (SEC). SEC mencakup provinsi Chumphon, Ranong, Surat Thani dan Nakhon Si Thammarat, dan diharapkan sebagai pusat yang menghubungkan perdagangan dan logistik dengan wilayah ekonomi utama negara tersebut. SEC diharapkan dapat berfungsi sebagai platform untuk pengembangan bioindustri dan pengolahan hasil pertanian yang bernilai tinggi, serta meningkatkan kualitas dan standar pariwisata di tingkat internasional.
Saat ini, proyek tersebut sedang mengumpulkan masukan dari berbagai kalangan, termasuk investor internasional di berbagai perusahaan pelayaran, pelaku usaha Thailand dan asing, serta masyarakat. Selain itu, studi dilakukan untuk mengevaluasi dampak lingkungan dan menganalisis model pengembangan investasi, disertai dengan konsultasi publik yang ekstensif.
Kementerian Perhubungan memperkirakan bahwa setelah proyek Jembatan Darat selesai, produk domestik bruto (PDB) negara di wilayah Selatan akan meningkat dari 2% menjadi 10% terus menerus selama setidaknya 10 tahun, sehingga menghasilkan nilai ekonomi hampir 500 miliar baht. akan menghasilkan. . Selain itu, hal ini akan menciptakan lapangan kerja, memperkenalkan profesi baru di masyarakat, meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kualitas hidup di semua bidang, kata juru bicara tersebut.
Perdana menteri ingin meletakkan dasar bagi pembangunan infrastruktur dasar terpadu, yang akan menghubungkan seluruh wilayah negara, serta memperluas ke negara-negara tetangga ASEAN melalui infrastruktur transportasi darat, kereta api, laut dan udara, katanya. Menjadi pusat transportasi regional akan mendukung pertanian, pariwisata, berbagai industri dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut serta meningkatkan kemampuan kompetitif Thailand, tambah Anucha.