26 Mei 2022
DHAKA – Mendirikan perusahaan produksi Apple baru di India berpotensi meningkatkan risiko geopolitik, kata Ming-Chi Kuo, analis pasar di KGI Securities dan reporter berita terkenal terkait Apple.
Ming-Chi Kuo, yang dianggap sebagai sumber analisis dan prediksi terpercaya mengenai Apple, mengatakan bahwa pemindahan produksi Apple dari China ke India akan menjadi langkah berisiko bagi perusahaan teknologi global tersebut.
Dalam cuitannya baru-baru ini, Kuo mengklaim produk Apple mendatang, AirPods Pro 2, akan diproduksi massal di Vietnam. Dia menambahkan bahwa ini akan menjadi langkah sukses bagi Apple karena “lingkungan produksi di Vietnam (seperti infrastruktur dan tenaga kerja) lebih baik dibandingkan dengan sebagian besar negara di luar Tiongkok”.
Dalam balasan tweet yang sama, Kuo lebih lanjut menambahkan bahwa keberhasilan tersebut tidak dapat ditiru di negara lain, khususnya India, karena keunggulan yang dimiliki Vietnam yang disebutkan di atas.
“Bagi perusahaan Tiongkok, Luxshare ICT dan Goertek, yang merupakan perakit seri AirPods, mendirikan fasilitas di Vietnam, bukan di India, juga dapat mengurangi potensi risiko geopolitik,” kata Kuo.
Perusahaan Apple di India
Meskipun Kuo berpendapat bahwa mendirikan perusahaan produksi Apple baru di India bukanlah ide yang baik, namun Apple sudah memiliki pabrik manufaktur di India.
Menurut laporan Reuters, Apple mengumumkan bulan lalu bahwa iPhone13 akan mulai diproduksi di pabrik lokal di Sriperumbudur, Tamil Nadu.
Sejumlah iPhone SE juga dirakit di India pada tahun 2017, dan merupakan iPhone pertama yang diproduksi secara resmi di India, menurut laporan lain.
Mengapa Apple Ingin Keluar dari Tiongkok
Laporan baru-baru ini oleh Wall Street Journal menyatakan bahwa Apple telah mencoba memindahkan produksinya ke luar Tiongkok selama beberapa waktu, mungkin karena seringnya perselisihan antara AS dan pemerintah Tiongkok.
Kebijakan anti-Covid yang ketat di Beijing dan keengganan untuk menentang invasi Rusia ke Ukraina juga merupakan beberapa faktor yang diyakini memaksa Apple untuk mencari perusahaan manufaktur baru di wilayah lain di Asia, dengan India dan Vietnam yang memimpin. laporan mengatakan.
Namun, jika prediksi Kuo baru-baru ini menjadi kenyataan, Apple kemungkinan akan mencari perusahaan pemasok baru di Vietnam, bukan di India.
Dalam laporan sebelumnya, Kuo mengatakan bahwa AirPods 2 Pro kemungkinan besar akan mempertahankan port konektor Lightning daripada mengadopsi port USB Type-C yang dikabarkan.
Apple belum mengonfirmasi detail terbaru apa pun yang dibagikan oleh Kuo.