21 Januari 2022
MANILA – Sambil mengatakan dia menghormati hak-hak komunitas LGBTQIA +, calon wakil presiden Lito Atienza pada hari Jumat bersikeras bahwa dia hanya akan menyetujui pernikahan sesama jenis setelah pria dapat hamil.
Dalam wawancara dengan Teleradyo, Atienza mengatakan negara harus mengikuti “hukum alam”.
“Ketika laki-laki hamil dan melahirkan, saya akan mengubah pandangan saya, karena itu berarti hukum alam telah berubah,” kata Atienza ketika ditanya apa yang membuatnya mendukung pengenalan pernikahan sesama jenis di negara tersebut.
(Saya akan mendukung pernikahan sesama jenis begitu pria bisa mengandung dan melahirkan. Saat itulah saya akan berubah pikiran, karena itu berarti hukum alam telah berubah.)
“Karena hanya perempuan dan laki-laki yang bisa melahirkan bayi, ini hukum alam. Tidak bisa pria ke pria, wanita ke wanita. Tidak mungkin perempuan menjadi binatang atau laki-laki menjadi binatang. Itu sebabnya kita harus mengikuti hukum alam,” tambahnya.
(Hanya laki-laki dan perempuan yang bisa menciptakan anak, itu adalah hukum alam. Tidak bisa laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan. Tidak bisa perempuan dengan binatang atau laki-laki dengan binatang.)
Atienza juga mengatakan bahwa negara harus mengikuti ajaran Gereja, bahkan mengacu pada situasi di Amerika Serikat yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
“Itulah mengapa Amerika tersesat… mereka memiliki banyak pernikahan sesama jenis yang terjadi. Mereka mengubah interpretasi pemikiran yang benar dan penerimaan yang benar akan makna hidup. Lihat ke mana arah Amerika sekarang,” kata Atienza.
(Inilah mengapa Amerika tersesat…mereka memiliki begitu banyak pernikahan sesama jenis. Mereka mengubah interpretasi dari pola pikir yang benar dan esensi kehidupan.)
“Masalah yang sangat serius, anak-anak menembaki sekolah dan membunuh orang. Mengapa ini terjadi? Ini terjadi karena mereka juga telah melanggar hukum alam,” imbuhnya.
(Masalah yang sangat serius, anak-anak menembak dan membunuh orang di sekolah.)
Terlepas dari sikapnya terhadap pernikahan sesama jenis, Atienza mengatakan dia menghormati anggota komunitas LGBTQIA+ dan akan “selalu membela” mereka.
“Saya akan selalu membela hak siapa pun untuk bahagia. Anda terlahir sebagai gay, Anda tumbuh menjadi gay, Anda terus menjadi gay, itu hak Anda. Dan saya akan selalu membela hak Anda,” kata Atienza.
(Saya akan selalu membela hak siapa pun untuk bahagia. Jika Anda berdua gay dan dibesarkan sebagai gay, itu adalah hak Anda.)
“Menurut Konstitusi, itu juga hak setiap orang untuk bahagia. Saya menghormati hak setiap warga negara untuk menentukan seksualitasnya sendiri,” tambahnya.