18 Maret 2022

KUALA LUMPUR – Dorongan agar negara ini menyelenggarakan pemilu nasional terus tumbuh seiring dengan tuntutan yang disuarakan oleh anggota parlemen dari Pemuda UMNO, Wanita, dan Puteri.

Mengutip hasil pemilu Melaka dan Johor yang menggembirakan, para anggota partai merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengadakan pemilu sesegera mungkin.

Ketua Pemuda UMNO Datuk Dr. Asyraf Wajdi Dusuki mengatakan, amanah harus segera dikembalikan kepada rakyat untuk memilih pemerintahan baru.

Ia mengatakan masyarakat sudah cukup lama menderita akibat “ketidakstabilan” pemerintahan Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk beralih ke pemerintahan yang lebih stabil. Amanah rakyat, kata dia, dianggap remeh oleh para politisi.

“Jika amanah rakyat dikhianati maka akan menimbulkan ketidakstabilan dan rakyat menderita.

“Kami menghabiskan 22 bulan di bawah Pakatan, 18 bulan di bawah Perikatan dan hampir delapan bulan di Perikatan 2.0. Meski begitu, negara ini masih belum stabil dan pertumbuhan ekonomi terus terhambat.

“Makanya kita tidak punya pilihan selain mengembalikan amanah kepada masyarakat untuk menentukan pilihan. Kami tidak punya alasan untuk menolak hak rakyat untuk mencari pemerintahan yang stabil,” katanya dalam pidato kebijakannya.

Asyraf Wajdi menegaskan pemilu di Sarawak, Melaka, dan Johor terselenggara dengan aman di tengah pandemi.

“Kami dapat menyelenggarakan pemilu ini dengan tertib dan tanpa masalah. Hal ini sejalan dengan tujuan negara untuk bertransisi ke endemi,” ujarnya.

Ketua Wanita Datuk Seri Dr. Noraini Ahmad, mengatakan sayap tersebut sudah dalam mode pemilu, dan mencatat bahwa nota kesepahaman (MOU) yang ditandatangani dengan oposisi akan berakhir pada 31 Juli.

Dia mengatakan ada indikasi bahwa pendukung UMNO menginginkan pemilihan umum setelah pemilu sukses.

“Apapun tanggal pemilunya, kami di gerakan Wanita siap,” ujarnya.

Ketua Puteri UMNO Datuk Zarida Zarik Khan juga menyerukan agar pemilihan umum segera diadakan dan sayap harus siap menghadapinya.

Ia mengatakan, partai tersebut seharusnya tidak mendengarkan permintaan partai oposisi agar MOU tersebut diperpanjang hingga masa jabatan Parlemen berakhir.

“Selama ini mereka berusaha ‘membunuh’ kami.” Mengapa kita harus tunduk pada mereka dan membiarkan mereka membunuh kita lagi?” dia bertanya.

Delegasi Wanita dari Perlis dan Perak menginginkan “5 Besar Umno” – presiden, wakil presiden dan tiga wakil presiden – membahas masalah tersebut secara tuntas untuk menentukan suatu masalah yang krusial bagi “agama, ras dan negara”.

“Rakyat tidak sabar untuk memberikan mandat baru kepada Barisan Nasional,” kata anggota parlemen Perlis Asmaiza Ahmad.

Presiden UMNO Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mencatat bahwa ketiga sayap menyatakan harapan mereka bahwa partai tersebut akan mendapatkan kembali mandat rakyat.

“Mesin UMNO harus siap menghadapi kemungkinan pemilihan umum dan ketiga sayap, serta penghubung negara, telah menunjukkan kesiapan mereka untuk mengerahkan mesin pemilu untuk menghadapi GE15,” katanya.

Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, yang juga wakil presiden UMNO, mengatakan UMNO belum berdiskusi secara internal mengenai segera diadakannya pemilihan umum.

“Harus dibicarakan dulu dengan anggota partai. Partai belum membahasnya,” ujarnya.

akun slot demo

By gacor88