18 Agustus 2023
JAKARTA – Grup rock Indonesia Slank memecahkan rekor nasional untuk pertunjukan musik ketinggian tertinggi pada hari Rabu dengan konser di sebelah tambang tembaga terbuka di lokasi Grasberg di Papua tengah.
Pameran yang berada di ketinggian 4.285 meter di atas permukaan laut ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh PT Freeport Indonesia (PT FI), yang mengoperasikan tambang Grasberg dan mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah.
Grup ini membawakan sejumlah lagu hitsnya, antara lain “Terlalu Manis”, “Balikin” dan “Orkes Sakit Hati”, serta lagu patriotik “Garuda Pancasila” dan “Indonesia Tanah Air Beta”, di hadapan para penambang saat rehat dari pekerjaan mereka dilakukan. di tambang bawah tanah di bawah lubang terbuka Grasberg.
Awak jalan Slank memberikan masker oksigen tambahan untuk drummer Bimo Setiawan Almaczumi atau lebih dikenal dengan Bimbim, dan bassist Ivan “Ivanka” Kurniawan Arifin, sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit ketinggian.
Dan dengan suhu di lokasi sebesar 8 derajat Celcius, band ini tampil di gedung dengan pengatur suhu yang dibangun khusus untuk konser tersebut.
Penyanyi utama Akhadi “Kaka” Wira Satriaji, yang menolak menggunakan alat bantu pernapasan selama pertunjukan, memimpin singgong bersama penonton, terlibat dalam olok-olok panggung dan mencapai nada tinggi saat membawakan lagu “We Will Rock You” yang dibawakan di bekerja sama dengan PT FI. Tony Wenas, CEO. Tony adalah pemain keyboard di grup pop progresif Simfoni tahun 1980-an, yang ia dirikan bersama penyanyi pop dan komposer Fariz RM
“Suatu kehormatan bagi kami bisa tampil di perayaan hari kemerdekaan ini karena tahun ini kami juga merayakan 40 tahun karir kami di bidang musik,” kata Kaka kepada penonton.
Slank, salah satu grup rock terlaris di tanah air, dibentuk ketika Kaka, Bimbim dan gitaris asli Parlin “Pay” Siburian mulai memainkan lagu-lagu Rolling Stones pada tahun 1983 dengan nama Cikini Stones Complex.
Untuk membawa pertunjukan ke salah satu titik tertinggi di Papua, di mana orang banyak dapat melihat lapisan salju di puncak Cartenz, PT FI melakukan tantangan logistik selama dua bulan.
Termasuk pengiriman peralatan Slank dari Jakarta ke pelabuhan PT FI di Mimika, Papua Tengah, yang prosesnya memakan waktu dua minggu, sebelum peralatan tersebut diangkut dalam kontainer pengiriman ke dataran tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, PT FI telah menyelenggarakan konser musik di fasilitas pertambangan dan produksinya.
Tahun lalu, perusahaan ini mengadakan konser yang dibintangi oleh penyanyi blues Sandy Sandhoro di tambang bawah tanahnya, yang disebut-sebut sebagai konser terdalam yang pernah ada di Indonesia.
Awal tahun ini, dalam rangka HUT PT FI ke-55, perusahaan menggelar penampilan grup rock Gigi.
“Slank memang salah satu band paling legendaris di tanah air, dan saya pribadi juga sangat mengenal mereka, sehingga mudah bagi saya untuk membawa mereka ke sini,” kata Tony tentang alasan memilih Slank untuk rekaman tersebut. – Kinerja terobosan.