Sungguh keajaiban saya masih hidup: Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir

30 Maret 2022

PETALING JAYA – Tun Dr Mahathir Mohamad berpikir dia tidak akan berhasil ketika dia diterima di Institut Jantung Nasional (IJN) pada bulan Januari, kata mantan perdana menteri.

Seorang dokter sendiri mengaku tidak mengetahui bagaimana tim medis berhasil membantunya mendapatkan kembali kesehatannya.

“Bagi saya ini adalah keajaiban. Saya tidak berharap untuk hidup, saya berharap mati karena saya sudah tua dan juga menderita penyakit serius yang… mempengaruhi jantung saya.

“Kalau jantung lemah maka berdampak pada paru-paru, bila paru-paru melemah maka berdampak pada ginjal dan sebagainya.

“Tetapi entah bagaimana para dokter membalikkan keadaan saya dan akhirnya saya keluar dari rumah sakit dan saya cukup sehat – tidak 100% tetapi cukup bagi saya untuk melanjutkan pekerjaan kecil yang harus saya lakukan,” katanya dalam pidatonya pada upacara penghargaan untuk tim medis. ahli dan staf yang merawatnya.

Peristiwa Senin di Yayasan Kepimpinan Perdana di Putrajaya itu direkam dan diunggah ke akun YouTube miliknya.

Dr Mahathir, 96, mengatakan Malaysia telah mencapai kemajuan luar biasa, terutama di sektor medis, dan dia yakin masyarakat Malaysia mampu melakukan apa yang bisa dilakukan negara lain.

“Ini adalah sesuatu yang bisa kami banggakan, karena Anda tidak perlu pergi ke tempat lain.

“Di Malaysia, kami memiliki spesialis untuk menangani kasus-kasus seperti saya yang sangat serius,” tambahnya.

Dr Mahathir mengatakan ketika dia menderita serangan jantung pertamanya pada tahun 1989, dia disuruh pergi ke Mayo Clinic di Amerika Serikat, namun dia memilih dirawat di Rumah Sakit Kuala Lumpur.

“Saya juga mendapat pendidikan sebagai dokter dan ketika saya mulai berpraktik pada tahun 1950an dan awal 1960an, tidak ada pekerjaan untuk dokter Malaysia, khususnya dokter Melayu.

“Para dokter saat itu dikenal sebagai asisten petugas medis – tidak ada orang Asia yang bisa menjadi petugas medis penuh dan Anda tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sederhana seperti operasi usus buntu karena tidak ada kepercayaan pada dokter Malaysia.

“Tetapi saat ini kami bahkan sudah bisa melakukan operasi pada bayi kembar siam berusia 17 hari,” ujarnya merujuk pada bayi kembar siam prematur yang baru-baru ini berhasil dipisahkan oleh tim bedah di Rumah Sakit Tunku Azizah (HTA) di Kuala Lumpur.

Dalam video berdurasi delapan menit tersebut, Dr Mahathir yang juga merupakan anggota parlemen Langkawi menyerahkan sertifikat penghargaan kepada tim medis.

Ia dimasukkan ke IJN pada tanggal 7 Januari untuk menjalani prosedur medis elektif sehari kemudian dan dipulangkan pada tanggal 13 Januari, namun diterima kembali dan kemudian dipulangkan pada tanggal 5 Februari.

slot online pragmatic

By gacor88