24 Agustus 2023
BANGKOK – Kepala rumah sakit umum kepolisian pada hari Rabu bersikeras bahwa mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra tidak boleh diberikan hak istimewa apa pun.
Thaksin diawasi secara ketat oleh tim yang terdiri dari enam dokter setelah dia dilarikan ke rumah sakit pada Rabu pagi.
Letjen Pol Soponrat Singhajaru, direktur jenderal rumah sakit, membantah bahwa Thaksin ditempatkan di bangsal VIP di lantai 14 gedung 20 lantai.
Dia mengatakan, Thaksin sebenarnya ditempatkan di ruangan tanpa AC di lantai 14, tempat pasien Covid-19 pernah dirawat.
“AC di lantai itu rusak, jadi digunakan dua kipas untuk ventilasi,” ujarnya.
Soponrat juga menegaskan, kamar Thaksin juga tidak memiliki pemandangan kota yang bagus karena kamar di sisi tersebut mendapat sinar matahari langsung dan menjadi panas di siang hari.
Dia mengatakan Kepolisian Kerajaan Thailand belum diberitahu sebelumnya bahwa Thaksin telah dirawat di rumah sakit, dan menambahkan bahwa pemindahannya merupakan keadaan darurat.
Dia mengatakan Thaksin tiba-tiba merasakan nyeri dada dan kadar oksigennya rendah. Tekanan darahnya juga sangat tinggi dan dia dibawa ke bangsal rumah sakit di Penjara Bangkok pada malam pertamanya di balik jeruji besi.
“Dokter di rumah sakit penjara mencoba menurunkan tekanan darahnya tetapi gagal, sehingga mereka memutuskan untuk segera mengirimnya ke Rumah Sakit Polisi pada tengah malam,” kata Soponrat.
Ia menambahkan, staf medis di rumah sakit penjara tersebut kompeten, namun kondisi Thaksin memerlukan perawatan spesialis dan peralatan medis canggih.
Berdasarkan kesepakatan yang dibuat lebih dari tiga dekade lalu, RS Polri menerima narapidana yang membutuhkan perawatan darurat.
Saat Thaksin tiba di RS Polri, tekanan darah sistoliknya meningkat menjadi 170mmHG sehingga harus segera ditempatkan di bangsal lantai 14, kata kepala rumah sakit.
Thaksin segera diberi infus garam dan dirawat oleh dokter spesialis paru-paru, jantung, dan Covid-19.
Mantan perdana menteri itu tidak diborgol karena undang-undang tidak mengharuskan tahanan berusia di bawah 16 tahun dan di atas 70 tahun untuk diborgol, tambah Soponrat.
Dia mengatakan tim medis sedang dalam proses mendapatkan rekam medis Thaksin dari rumah sakitnya di luar negeri untuk memastikan dia mendapatkan perawatan yang tepat.
Dia menambahkan, tiga pejabat Departemen Pemasyarakatan telah dikerahkan untuk mengawasi Thaksin selama dia dirawat. Hingga saat ini, katanya, ia belum bisa memastikan berapa lama mantan perdana menteri tersebut akan dirawat di rumah sakit.
Kantor polisi Pathumwan akan mengamankan gedung tempat Thaksin ditampung, tambahnya.
Soponrat mengatakan dia mengetahui bahwa kondisi Thaksin sudah sedikit membaik, namun dia masih membutuhkan oksigen karena tekanan darahnya masih tinggi dan dia kehabisan napas.
Kunjungan saat ini tidak diperbolehkan, katanya, seraya menambahkan bahwa Departemen Pemasyarakatanlah yang memutuskan apakah Thaksin dapat dipindahkan ke rumah sakit swasta.