Kekhawatiran muncul mengenai aktivitas sosial seperti bernyanyi dan berolahraga sehubungan dengan wabah virus corona.
Pada Rabu (11 Maret), kelompok kasus terkonfirmasi virus corona terbesar di Safra Jurong di Singapura bertambah menjadi 40, dibandingkan total 178 kasus.
Para pasien yang menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek pada tanggal 15 Februari di ballroom restoran Joy Garden di Safra Jurong, adalah anggota grup penyanyi Hokkien.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran apakah penyakit yang dikenal dengan Covid-19 itu bisa menular melalui nyanyian.
Kekhawatiran serupa juga muncul mengenai apakah virus dapat menyebar melalui keringat oleh mereka yang suka pergi ke gym dan lari maraton.
Q: BISAKAH COVID-19 MENULAR MELALUI BERNYANYI?
J: Orang yang terinfeksi dan bernyanyi dapat menularkan virus melalui air liur atau tetesan pernapasannya.
Droplet tersebut kemudian dapat menularkan virus ke individu lain baik secara langsung maupun tidak langsung.
Profesor Leo Yee Sin, direktur eksekutif Pusat Penyakit Menular Nasional, mengatakan dalam diskusi panel ST pada hari Senin bahwa bentuk penularan droplet secara langsung dan tidak langsung tidak dapat dipisahkan. Misalnya, individu yang berinteraksi secara dekat satu sama lain kemungkinan besar pernah menyentuh permukaan yang sama, sehingga membuat mereka sama-sama rentan terhadap kedua bentuk penularan tersebut.
T: BISAKAH COVID-19 MENYEBAR MELALUI KERINGAT?
J: Saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa virus dapat ditularkan melalui keringat seseorang. Namun, pakar penyakit menular Leong Hoe Nam mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The New Paper bahwa “keringat saja tidak akan menyebarkan penyakit, namun bisa menular jika bercampur dengan noda di hidung seseorang atau jika orang tersebut batuk dan keringatnya terkontaminasi”.
Q: APAKAH MASIH AMAN UNTUK PERGI KE GYM?
A: Penghuni harus mewaspadai peralatan gym yang umum digunakan dan memiliki permukaan kontak yang tinggi.
Namun, pusat kebugaran telah meningkatkan rutinitas dan peralatan sanitasi mereka lebih sering, serta menerapkan pemeriksaan suhu wajib.
Dr Leong mengatakan selama semua pelanggan menjaga kebersihannya, pusat kebugaran tidak mungkin menjadi pusat penularan penyakit.
Q: APAKAH VIRUS DAPAT MENULAR JIKA SAYA IKUTI MARATON?
J: Karena maraton melibatkan banyak orang, berpartisipasi dalam acara ini dapat meningkatkan risiko penularan dari manusia ke manusia.
Maraton yang diadakan di luar negeri telah dibatalkan atau berisiko dibatalkan karena adanya virus, seperti Paris Half Marathon yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 1 Maret, dengan perkiraan jumlah peserta sebanyak 44.000 pelari.
Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong mengatakan pada hari Selasa bahwa peringatan yang ada saat ini mengenai acara berskala besar di Singapura sedang ditinjau, dan tindakan yang diperketat akan memiliki implikasi hilir untuk acara mendatang sehubungan dengan pengetatan langkah-langkah jarak sosial.