25 Juli 2022
KOTA CEBU, Cebu, Filipina – Warga Metro Cebu diminta bersiap menghadapi tagihan air yang lebih tinggi mulai pertengahan tahun depan.
Distrik Perairan Metropolitan Cebu (MCWD) telah mengumumkan bahwa mereka perlu menaikkan tarif air untuk “menopang operasinya”.
“Kami telah menanggung peningkatan biaya operasional dan dana cadangan kami telah habis,” kata Ketua Dewan Direksi MCWD Jose Daluz III dalam sebuah pernyataan.
“Kami sangat membutuhkan penyesuaian ini untuk melanjutkan operasi kami. Kami tidak berorientasi pada keuntungan. Tinggal kami terus berkarya dan melayani konsumen,” imbuhnya.
Kenaikan tarif air dalam dua tahap akan dilaksanakan pada Juli 2023 dan Juli 2024, yaitu sekitar lebih dari 60 persen tarif saat ini tahun ini dengan harga P15,20 per meter kubik. Tarif barunya akan menjadi P25,05 per meter kubik tahun depan.
Ditahan selama 7 tahun
MCWD mengatakan rata-rata rumah tangga yang berlangganan distrik air biasanya mengonsumsi 21 meter kubik air per bulan. Tagihan airnya saat ini P430.99.
Dalam penyesuaian yang diusulkan, rumah tangga yang sama sekarang harus membayar tagihan sebesar P561.90. Pada tahun 2024, rumah tangga yang sama akan memiliki tagihan air sebesar P617,36 untuk konsumsi 21 meter kubik.
Terakhir kali MCWD menerapkan kenaikan air adalah lebih dari tujuh tahun yang lalu, pada tanggal 1 Januari 2015, meskipun Administrasi Perusahaan Air Minum Setempat mengizinkan distrik air untuk mengajukan penyesuaian tarif setiap lima tahun.
“MCWD telah memilih untuk menghentikannya pada tahun 2020 mengingat krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19,” kata perusahaan air minum tersebut.
Perusahaan juga menyatakan telah menghabiskan P2,1 miliar untuk proyek perluasan dan rehabilitasi dan P12 miliar lainnya untuk biaya operasional dalam tujuh tahun terakhir.
Proyek-proyek ini termasuk proyek air curah Lusaran senilai R1,1 miliar, yang terletak di kota pegunungan Lusaran di Kota Cebu, yang diharapkan dapat mengalirkan 15.000 meter kubik air per hari pada tanggal 4 September tahun ini.
“Proyek ini akan memberikan manfaat langsung kepada penduduk barangay Busay, Lahug, Apas, Camputhaw dan Capitol Site, yang dianggap kurang terlayani karena kurangnya pasokan air, serta sembilan barangay pegunungan yang belum dilayani oleh MCWD,” kata distrik perairan tersebut. .kata, mengacu pada kota-kota di Kota Cebu.
Saat ini MCWD memproduksi 232 juta liter air per hari (MLD), menurut Daluz.
Jumlah tersebut, kata dia, kurang dari kebutuhan pasokan air sekitar 600 MLD untuk wilayah waralaba water distrik tersebut.
Area waralaba MCWD meliputi kota Cebu, Lapu-Lapu, Mandaue dan Talisay.
Togel SingaporeKeluaran SGPPengeluaran SGP