6 Mei 2022
BANGKOK – Studi Niat Perjalanan Global Visa menempatkan Thailand sebagai tujuan keempat yang paling dipilih untuk wisatawan internasional.
Studi ini menjadi pertanda baik bagi pengusaha Thailand untuk mempersiapkan diri menghadapi masuknya turis asing.
Peringkat Thailand berada di belakang Amerika Serikat, Inggris, dan India. Sekitar 30 persen responden memilih Thailand untuk beristirahat, 25 persen melarikan diri dan bersantai, serta 18 persen berpetualang dan beraktivitas di luar ruangan.
Survei online menunjukkan bahwa lebih banyak orang mencari lebih banyak aktivitas, termasuk bepergian, untuk membantu mereka melepaskan stres sehari-hari.
Bangkok, Phuket, Chiang Mai, dan Hua Hin adalah tujuan paling populer di Thailand yang dicari informasinya oleh wisatawan di seluruh dunia melalui saluran online. Sedangkan aktivitas yang paling diminati wisatawan adalah traditional thai massage dan thai food.
Juga, menghabiskan waktu di resor spa dan merasakan budaya Thailand, seperti mengunjungi kuil-kuil Thailand, adalah salah satu daya tarik yang dicari banyak wisatawan selama tinggal di negara tersebut.
Serene Gay, group country manager Visa wilayah Asean, mengatakan dia sangat senang bahwa Thailand tetap menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia. Pembukaan kembali negara dan orang asing mulai kembali merupakan tanda positif yang signifikan bagi pemulihan industri pariwisata.
Dia mengatakan sektor bisnis Thailand harus siap menyambut wisatawan dan mengubah bisnis mereka untuk memenuhi permintaan baru wisatawan, yang berubah dari era pra-Covid-19. Berbagai kebutuhan seperti tuntutan keamanan dan pembayaran digital atau contactless payment dinilai menjadi faktor kunci untuk menopang pertumbuhan bisnis.
“Kami berharap semua informasi ini bermanfaat bagi para pengusaha, baik usaha besar maupun kecil di Thailand, untuk mempersiapkan pemulihan industri pariwisata. Visa mengharapkan untuk menjadi mitra bisnis mereka sebagai solusi pembayaran digital mereka. Kami ingin menjadi bagian dari negara untuk pulih dan kembali ke potensi penuh mereka,” kata Gay
Sebelumnya, sebuah studi oleh Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik menemukan bahwa industri pariwisata Thailand menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang baik. Diperkirakan jumlah wisatawan akan mencapai 46,96 juta pada akhir tahun 2024. Karena pemerintah melonggarkan langkah-langkah untuk memudahkan akses ke negara itu, lebih banyak turis akan kembali ke Thailand.