17 Oktober 2022
KARTU KAKAK – Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob tetap menjadi tokoh utama Barisan Nasional dan kandidat perdana menteri pada pemilihan umum ke-15 (GE15), kata ketua Barisan Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi.
Dia mengatakan sikap Barisan terhadap hal tersebut tidak akan berubah jika koalisi berhasil memenangkan Putrajaya.
Terkait posisi Barisan, Ahmad Zahid, yang juga presiden UMNO, mengatakan pertanyaan apakah Ismail Sabri akan menjadi calon perdana menteri tidak muncul, melainkan dimainkan oleh pihak oposisi.
“Di tingkat partai, keputusan bahwa Ismail Sabri adalah ‘poster boy’ kami dan calon perdana menteri adalah keputusan final sebagaimana diputuskan oleh dewan tertinggi UMNO.
“Tindakan partai-partai tertentu hanya bertujuan untuk menimbulkan gesekan, terutama di internal UMNO dan di antara partai-partai komponen Barisan, karena mereka tidak punya apa-apa untuk menyerang kita,” ujarnya saat ditemui wartawan usai pertemuan pada pertemuan Bagan Datuk Bagian UMNO yang dibuka di sini. kemarin, lapor Bernama.
Sebelumnya, ada pernyataan sejumlah pihak yang mengklaim Ahmad Zahid akan dicalonkan sebagai calon perdana menteri jika Barisan memenangkan GE15.
Sekretaris Jenderal UMNO Datuk Seri Ahmad Maslan juga dilaporkan membantah pernyataan yang mengklaim bahwa Ahmad Zahid telah dicalonkan sebagai calon perdana menteri.
“Mereka yang akan dicalonkan adalah individu-individu berkaliber, memiliki kualifikasi akademis dan berkomitmen tinggi membantu rakyat,” katanya, seraya menambahkan bahwa koalisi juga akan berusaha memenuhi persyaratan bahwa 30% kandidat Barisan adalah perempuan.
Diakuinya, keputusan itu sulit, namun harus dilakukan agar masyarakat bisa melihat Barisan melakukan perubahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saya harus bersikap adil dan sebagai ketua partai dan Ketua Barisan saya juga perlu menjaga wajah-wajah lama agar kemitraan tetap stabil dan seimbang,” ujarnya dalam pidatonya.
Namun, dia menegaskan, seleksi calon secara lengkap belum final dan masih didalami pimpinan puncak partai.
Dia mengatakan Barisan akan memperebutkan 191 dari 222 kursi parlemen dan untuk pertama kalinya partai Sahabat Barisan juga akan mempunyai kesempatan untuk bersaing memperebutkan tiket koalisi.
Sahabat Barisan terdiri dari Parti Cinta Malaysia, Front Kemajuan Seluruh India Malaysia, Kongres Muslim India Malaysia, Partai Persatuan India Malaysia, Makkal Sakti dan Partai Punjabi Malaysia.