2 Maret 2022
PHNOM PENH – Turki telah berjanji untuk meningkatkan kerja sama dengan Kamboja sebagai ketua ASEAN pada tahun 2022, dan percaya pembukaan kedutaan besar di kedua negara akan semakin meningkatkan hubungan bilateral.
Komitmen tersebut menyusul pertemuan antara Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan mitranya dari Kamboja Prak Sokhonn selama kunjungan dua hari terakhir ke Turki pada 26-27 Februari.
Cavusoglu mencatat bahwa dia praktis bertemu Sokhonn saat berada di karantina.
“Kami akan meningkatkan kerja sama dengan Kamboja sebagai Ketua ASEAN. Kami telah menandatangani perjanjian tentang penghindaran pajak berganda dan pencegahan penghindaran fiskal sehubungan dengan pajak penghasilan. Kami juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama di bidang protokoler,” ujarnya.
Kunjungan tersebut juga menyaksikan upacara peresmian Kedutaan Besar Kamboja di Turki.
Dalam siaran persnya, Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja mengatakan kedua menteri yakin bahwa pembukaan kedutaan besar residen di kedua negara akan meningkatkan hubungan bilateral. Para menteri mengenang kunjungan kerja Perdana Menteri Hun Sen ke Turki pada Oktober 2018, yang mengantarkan era baru kerja sama dinamis antara Kamboja dan Turki.
“Kedua menteri menyatakan kesediaannya untuk lebih mendalami dan memperluas kerja sama kedua negara sesuai dengan potensi di bidang perdagangan, pendidikan, kesehatan, tekstil, transportasi, konstruksi, energi, pertanian, pariwisata, dan pertambangan,” kata kementerian. .
Ditambahkan bahwa kedua menteri bertekad untuk lebih meningkatkan kerja sama di tingkat parlemen melalui penandatanganan MoU. Sokhonn juga mengucapkan selamat kepada Turki atas keberhasilan produksi vaksin Covid-19 lokal (Turkovac). Kedua menteri saling memuji atas keberhasilan mereka dalam mengekang penyebaran virus dan membuka kembali negara masing-masing, dan mereka berkomitmen untuk saling mengakui sertifikat vaksin.
Sokhonn menyampaikan apresiasi pemerintah Kamboja kepada Turki yang telah memberikan bantuan pembangunan ke Kamboja di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, bantuan penanggulangan banjir dan proyek perumahan yang saat ini dilaksanakan oleh Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki di Sa’ang Provinsi Kandal dapat ditangani . daerah.
Cavusoglu juga menjanjikan lebih banyak beasiswa untuk pelajar dan pejabat Kamboja tahun ini.
Menurut siaran pers, kedua menteri mencatat pertukaran dukungan timbal balik dalam badan-badan internasional, dengan Turki berharap untuk meningkatkan dialognya dengan ASEAN.