18 Februari 2022
HANOI — Di dalam cagar biosfer yang diakui UNESCO, penjaga hutan terus bekerja keras untuk melindungi kekayaan sumber dayanya.
Namun karena dataran tinggi ini memiliki luas lebih dari 413.500 hektar, hal ini bukanlah tugas yang mudah.
Chưi dari Distrik Mang Yang telah melindungi tanah miliknya di Taman Nasional Kon Ka Kinh selama hampir dua dekade.
Ia telah bergabung dengan petugas sejak tahun 2004 dan merupakan salah satu masyarakat etnis lokal yang ditugaskan untuk melindungi berbagai bagian hutan dan menerima kompensasi atas pekerjaan mereka.
Namun, luasnya wilayah dan terbatasnya sumber daya manusia membuat patroli seringkali sulit, bahkan berbahaya.
Chưi berkata, “Karena medan yang berbahaya dan perbukitan yang curam, sulit untuk bergerak di sekitar sini. Ada kalanya sepeda motor kami mogok dan kami hanya bisa mengambilnya kembali.
“Cuaca di sini juga cukup buruk, apalagi saat musim hujan, sehingga patroli tidak mudah.”
Dataran Tinggi Kon Hà Nửng yang mendapat pengakuan UNESCO pada September lalu, terdiri dari Taman Nasional Kon Ka Kinh dan Cagar Alam Kon Chư Răng seluas 57.589 hektar, ditambah zona penyangga seluas 152.009 hektar, dan zona transisi seluas 206.211 hektar.
Cagar biosfer adalah rumah bagi beragam fauna dan flora, termasuk beberapa spesies yang terancam punah dan tanaman langka yang bernilai ekonomi tinggi – sering kali menjadi sasaran pemburu liar yang agresif.
Chief Ranger Trần Văn Thụ menambahkan: “Karena jumlah orang yang bertanggung jawab atas wilayah yang luas terbatas, kapasitas pengelolaan kami sangat terbatas, dan peralatan pendukung juga minim.”
Semua ini berarti para pemburu tidak perlu takut, katanya. Kerja keras yang dibarengi dengan kompensasi yang tidak seberapa juga gagal menarik lebih banyak orang untuk bergabung.
Gung, seorang etnis Bahnar yang juga bertugas menjaga kawasan hutan, menambahkan: “Melindungi hutan berarti melindungi kehidupan kita.
“Ini melawan perubahan iklim, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kerusakan hutan dan satwa liar di wilayah ini.”
Menyadari permasalahan ini, pihak berwenang telah memperkenalkan inisiatif baru untuk memperbaiki situasi.
Nguyễn Hồng Quân, wakil direktur Cagar Alam Kon Chư Răng, berkata: “Kami berencana bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Institut Pengendalian Mutu Obat Kota HCM, untuk melestarikan berbagai tanaman obat khusus di Cagar Alam Kon Chư Răng dan mengembangkannya.”
Sementara itu, berbagai organisasi dan individu telah dimobilisasi untuk berinvestasi di bidang ekowisata. Ini adalah beberapa pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompensasi bagi staf di cagar alam, dan penghidupan masyarakat.
Sebagai salah satu dari dua zona inti, Taman Nasional Kon Ka Kinh secara aktif mempromosikan nilai-nilai uniknya dalam keanekaragaman hayati dan konservasi, serta budaya unik dari berbagai kelompok etnis di kawasan tersebut.
Pengakuan dataran tinggi tersebut oleh UNESCO pada bulan September dipandang sebagai peluang besar untuk mengembangkan ekowisata dan model ekonomi untuk pertumbuhan hijau, yang diharapkan dapat mengubah kawasan tersebut menjadi tujuan wisata yang menarik di masa depan.
Menurut wakil ketua Komite Rakyat Gia Lai Kpă Thuyên, tujuannya adalah untuk menciptakan model pembangunan sosio-ekonomi yang berkelanjutan di daerah tersebut.
Hal ini juga bertujuan untuk membentuk hubungan yang harmonis antara keanekaragaman hayati lokal dan identitas budaya etnis, serta antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan.
Nguyễn Văn Hoan, wakil direktur Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Gia Lai mengatakan: “Provinsi Gia Lai harus mengembangkan rencana dan kegiatan untuk membentuk kerangka kerja sama dan pengelolaan – dalam hal konservasi dan pengelolaan berkelanjutan di cagar biosfer.
“Provinsi juga harus memobilisasi dan mendekati sumber daya internasional dan nasional untuk merealisasikan proyek, program dan kegiatan yang berkaitan dengan keberlanjutan di bidang ini.”
Sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mendidik dan mendorong konservasi dan pembangunan, tambahnya.