4 April 2023
DHAKA – Bekerja selama bulan Ramadhan dapat menjadi sebuah tantangan, disertai kelelahan dan kebutuhan tubuh kita untuk beradaptasi dengan perubahan jam kerja dan perubahan gaya hidup. Namun, bahkan selama Ramadhan pun Anda bisa tetap produktif di tempat kerja dan mendapatkan hasil maksimal dari jam kerja yang disesuaikan.
Perencanaan ke depan
Perencanaan ke depan selalu membantu, bahkan pada hari kerja normal, namun terlebih lagi pada bulan Ramadhan. Anda dapat menggunakan perencana produktivitas untuk pekerjaan Ramadhan dan mengikutinya dengan cermat sehingga Anda mengetahui apa yang sebenarnya harus dilakukan selama waktu kerja Anda yang terbatas. Ini akan membantu Anda menjaga jadwal dan memanfaatkan setiap jam sepanjang hari.
Anda juga harus mengatur pekerjaan Anda semaksimal mungkin. Disarankan untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan lebih banyak konsentrasi atau pemikiran strategis di awal hari, karena Anda berada pada tingkat energi tertinggi dan memiliki pikiran segar selama waktu tersebut.
Selesaikan tugas rutin lainnya pada paruh kedua hari itu.
Bekerja dari rumah
Jika tempat kerja Anda memungkinkan kerja fleksibel dan bekerja dari rumah, gunakanlah semaksimal mungkin. Perjalanan menuju dan dari kantor apalagi dengan situasi lalu lintas yang mematikan di bulan Ramadhan menyebabkan hilangnya jam kerja dan tenaga yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya produktivitas. Bekerja dari rumah saja jika kantor Anda mengizinkannya.
Hal ini akan menghasilkan jam kerja yang lebih panjang sehingga Anda dapat menyelesaikan lebih banyak tugas dan menghilangkan kelelahan yang disebabkan oleh perjalanan. Cobalah untuk menjadwalkan minggu Anda sehingga Anda dapat bekerja dari rumah selama satu atau dua hari dengan tidak mengadakan pertemuan pribadi atau kerja kelompok selama hari-hari tersebut.
Berlatihlah untuk bangkit kembali
Berolahraga selama bulan Ramadhan mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, namun sebenarnya lebih penting untuk memberikan energi pada diri Anda selama bulan Ramadhan. Olahraga merevitalisasi dan meremajakan Anda serta mengisi kembali tingkat energi Anda, yang sebenarnya membuat Anda lebih produktif di tempat kerja. Ini juga meningkatkan metabolisme dan meningkatkan mood Anda!
Anda bisa meluangkan waktu untuk berolahraga pasca berbuka puasa saat Anda sudah tidak lagi lelah dan letih. Jika Anda lebih suka berolahraga di siang hari, maka pagi hari sebelum mulai bekerja adalah waktu yang tepat. Pastikan saja Anda menghindari olahraga berat pada jam-jam tersebut dan utamakan olahraga ringan.
Gunakan waktu istirahat secara efektif
Selama Ramadhan, beberapa waktu istirahat seperti camilan dan makan siang ditiadakan. Ini merupakan ruang yang bagus untuk menggunakan waktu itu secara efisien. Anda dapat menggunakan waktu ini sebagai waktu fokus untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, atau menyelesaikan tugas ad hoc apa pun yang muncul. Anda juga dapat berjalan-jalan sebentar pada saat-saat ini jika Anda merasa lesu dan tingkat energi rendah, sehingga Anda dapat kembali fokus.
Pecandu kafein paling sulit berkonsentrasi di siang hari tanpa kopi, dan yang paling sulit adalah saat rehat kopi rutin. Sebagai gantinya, Anda bisa menyiram wajah Anda dengan air atau mengobrol dengan rekan kerja untuk menghilangkan rasa lesu dan sakit kepala.
Rencanakan tidur dan makan Anda
Pola tidur dan makan Anda secara langsung memengaruhi seberapa produktif Anda di tempat kerja. Kurang tidur akan membuat Anda merasa lesu dan lelah dalam bekerja. Sebaliknya, cobalah untuk mendapatkan tidur yang cukup dan sehat. Anda bisa tidur sangat awal dan memulai hari Anda tepat setelah salat subuh, atau Anda bisa mengikuti rutinitas di mana Anda cukup tidur bahkan saat istirahat sahur.
Saat makan, hindari makan berlebihan dan makan makanan yang tepat. Makan berlebihan saat berbuka dan sahur akan menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat Anda merasa mual saat bekerja keesokan harinya. Sebaliknya, makanlah dengan cukup dan sertakan makanan yang tinggi protein dan tingkatkan energi. Hindari kafein karena dapat memengaruhi waktu tidur Anda dan menyebabkan dehidrasi. Terakhir dan tentunya banyak minum air putih di luar jam puasa.