MAS menjalin kontak erat dengan regulator Swiss di tengah krisis Credit Suisse

17 Maret 2023

SINGAPURA – Bank sentral Singapura telah melakukan kontak erat dengan mitranya di Swiss, Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (Finma), mengenai perkembangan terkini seputar grup Credit Suisse yang bermasalah.

Menanggapi pertanyaan media, Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengatakan pada Kamis malam bahwa bank Swiss cabang Singapura mempunyai aktivitas utama di perbankan swasta dan investasi, dan tidak melayani klien ritel.

Finma dan Swiss National Bank (SNB) mengatakan pada hari Rabu bahwa Credit Suisse terus memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang lebih tinggi yang berlaku untuk bank-bank penting secara sistemik di Swiss, dan SNB siap menyediakan likuiditas kepada Credit Suisse.

Saham Credit Suisse Rabu merosot setelah pemegang saham terbesarnya Saudi National Bank mengesampingkan investasi lebih banyak di bank tersebut karena alasan peraturan. Sebagai tanda adanya tekanan, biaya asuransi obligasi bank terhadap gagal bayar selama satu tahun telah meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi pada bank-bank internasional besar sejak krisis keuangan tahun 2008.

Saham bank tersebut bangkit kembali keesokan harinya, naik sebanyak 40 persen di awal perdagangan Zurich setelah pemberi pinjaman mendapatkan dana talangan sebesar 50 miliar franc Swiss (S$73 miliar). dari bank sentralnya.

Bank terbesar kedua di Swiss ini adalah salah satu dari 30 lembaga keuangan global yang dianggap penting secara sistemik oleh Dewan Stabilitas Keuangan internasional. Artinya kegagalan mereka dapat menyebabkan krisis keuangan yang lebih besar dan mengancam perekonomian global.

Credit Suisse menolak berkomentar mengenai ruang lingkup operasinya di Singapura.

Saham bank Singapura Dijatuhkan pada hari Kamis di tengah ketakutan akan dampak krisis keuangan yang lebih luas di seluruh dunia, serta serangkaian kegagalan bank di AS.

Saham DBS turun 1,27 persen menjadi $32,55, sementara OCBC turun 0,98 persen menjadi $12,15 dan UOB turun 0,71 persen menjadi $28. Indeks Straits Times turun 0,55 persen atau 17,38 poin.

DBS, OCBC dan UOB mengatakan kepada The Straits Times bahwa paparan mereka terhadap Credit Suisse “tidak signifikan”.

MAS mengatakan pada hari Kamis bahwa sistem perbankan Singapura tetap sehat dan tangguh, menambahkan bahwa pemberi pinjaman di sini mempunyai modal yang baik dan melakukan stress test secara berkala terhadap kredit dan risiko lainnya.

“Posisi likuiditas mereka sehat, didukung oleh basis pendanaan yang stabil dan terdiversifikasi,” kata MAS, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan tetap berhubungan dengan Finma.

Data SDY

By gacor88