9 Februari 2023
PHNOM PENH – Perdana Menteri Hun Sen meminta agar Jepang mendukung tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA) Kamboja tahun ini dengan mendorong pengunjung dan mengatur penerbangan langsung atau sewaan ke Kamboja untuk acara multi-olahraga dua tahunan tersebut.
Dia membuat komentar selama pertemuan dengan duta besar Jepang yang baru diangkat untuk Kamboja Atsushi Ueno di Peace Palace di Phnom Penh pada 8 Februari, sehari sebelum dia berangkat untuk kunjungan tiga hari ke China.
Ueno ingat bahwa dia datang ke Kamboja pada tahun 1992 dan senang melihat bahwa hari ini Kamboja “sangat maju, stabil dan damai,” menurut postingan media sosial perdana menteri setelah pertemuan tersebut.
“(Ueno) juga mengucapkan selamat kepada (Hun Sen) karena telah memimpin KTT ASEAN dan pertemuan terkait selama kepemimpinannya yang sukses di ASEAN. Dia mengatakan hubungan kedua negara adalah yang terbaik yang pernah ada. Dia sangat tersanjung melayani sebagai utusan Jepang untuk Kamboja,” tulis postingan tersebut.
Ueno berkomitmen untuk melakukan yang terbaik untuk lebih memperkuat hubungan bilateral Kamboja-Jepang dengan mendorong investor dan wisatawan untuk datang dan mendukung Kerajaan dalam menyelenggarakan SEA Games, pemilihan nasional mendatang pada bulan Juli, misi penjinakan ranjau, kerja sama ekonomi dan bidang lainnya . , tambahnya.
“(Hun Sen) mengundurkan diri dan setuju dengan (Ueno) tentang hubungan kedua negara. Dengan komitmen (Ueno) untuk membantu Kamboja, perdana menteri mengatakan bahwa Jepang dapat mendukung SEA Games dengan mendorong pengunjung dan mengatur penerbangan langsung atau charter ke Kamboja,” katanya.
Terkait ekonomi dan investasi, Hun Sen meminta Ueno membantu meningkatkan volume perdagangan kedua negara dan mendatangkan lebih banyak investor ke Kamboja.
Pada upacara wisuda senior Universitas Barat (WU) pada Januari lalu, Hun Sen meminta masyarakat untuk berpartisipasi menjadi tuan rumah SEA Games, yang sudah ditunggu-tunggu Kamboja selama 64 tahun.
“Rakyat kami, tolong gunakan kesempatan SEA Games di Kamboja untuk memulai gerakan nasional, bukan hanya isu olahraga tersendiri di Phnom Penh. Kita harus membersihkan negara kita karena puluhan ribu orang asing akan datang ke Phnom Penh,” katanya.
Yang Peou, Sekretaris Jenderal Royal Academy of Cambodia, mengatakan hubungan diplomatik kedua negara telah matang dan di era modern, Jepang selalu mendukung Kamboja dalam urusan regional dan global dan tidak pernah menghadapi oposisi diplomatik di forum atau forum apa pun. masalah apa pun ke Kamboja.
“Komitmen Jepang untuk mendukung SEA Games merupakan hal yang baik karena Kamboja sudah lama tidak menyelenggarakan SEA Games sejak era perang. Kami pernah melakukannya di era Sangkum Reastr Niyum,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika negara-negara lain seperti China, Korea Selatan dan lain-lain terus mendukung dan mendorong masyarakatnya untuk mengikuti SEA Games serta mengunjungi Kamboja, maka akan berdampak nyata bagi peningkatan perekonomian Kerajaan pasca pandemi dan ini. akan memungkinkan pemulihan lebih cepat.