Asean mendesak Korea Utara untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB

13 Juni 2022

PHNOM PENH – Para menteri luar negeri dari negara-negara anggota ASEAN bersama-sama menyatakan keprihatinan besar atas peningkatan peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara baru-baru ini dan mendesak pemimpinnya, Kim Jong-un, untuk menahan diri guna mengurangi ketegangan.

Laporan media menyebutkan bahwa Pyongyang baru-baru ini menguji 33 roket.

“ASEAN menyatakan keprihatinan serius atas peningkatan uji coba rudal balistik antarbenua dan peluncuran rudal balistik yang dilakukan DPRK baru-baru ini. Perkembangan yang mengkhawatirkan ini mencerminkan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea dan mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan dan di dunia,” kata Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja dalam sebuah pernyataan pada 11 Juni, menggunakan akronim resmi negara Asia Timur. , Republik Demokratik Rakyat Korea.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa sebagai pengakuan atas fakta bahwa ketidakstabilan di Semenanjung Korea berdampak serius pada perdamaian dan stabilitas regional, ASEAN menyerukan Korea Utara untuk menahan diri guna mengurangi ketegangan dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi.

Blok tersebut menegaskan kembali seruannya kepada Korea Utara untuk sepenuhnya mematuhi semua resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang relevan dan memperhatikan seruan komunitas internasional untuk melakukan diplomasi demi kepentingan menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

Pernyataan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa upaya diplomasi, termasuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi dialog damai antara semua pihak yang terlibat, harus tetap menjadi prioritas.

Blok tersebut menegaskan kembali kesiapannya untuk memainkan peran konstruktif dalam setiap proses negosiasi, termasuk melalui penggunaan mekanisme yang dipimpin ASEAN, seperti Forum Regional ASEAN, untuk meredakan ketegangan dan pada akhirnya mencapai perdamaian yang penuh, tulus, tidak dapat diubah, dan damai. perlucutan senjata di semenanjung Korea.

“ASEAN menekankan bahwa mencapai perdamaian dan stabilitas juga berarti pembangunan dan kemakmuran yang lebih besar bagi DPRK, kawasan ini, dan dunia,” kata pernyataan itu.

Heng Kimkong, peneliti senior tamu di Pusat Pembangunan Kamboja, mengatakan bahwa ASEAN, sebagai organisasi besar di kawasan, memiliki peran penting dalam mendorong perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara dan Samudera Indo-Pasifik.

“ASEAN harus terus mengungkapkan keprihatinannya atas perkembangan baru di Semenanjung Korea dan bekerja sama dengan negara-negara besar lainnya untuk menjaga dan meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan,” katanya kepada The Post pada 12 Juni.

game slot online

By gacor88