27 April 2022
SEOUL – Korea Selatan dan Amerika Serikat sepakat untuk melakukan penelitian kebijakan luar angkasa bersama untuk pertama kalinya, dalam upaya memperkuat kemampuan aliansi terhadap meningkatnya ancaman keamanan di luar angkasa.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Departemen Pertahanan AS mengadakan sesi ke-18 Kelompok Kerja Kerja Sama Luar Angkasa pada hari Senin di Washington, militer Korea Selatan mengumumkan pada hari Selasa.
Cho Yong-geun, direktur jenderal Biro Kebijakan Korea Utara di Kementerian Pertahanan Korea Selatan, dan Wakil Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Ruang Angkasa dan Pertahanan Rudal John Hill menghadiri pertemuan tersebut sebagai perwakilan.
“Para perwakilan untuk pertama kalinya menyetujui ‘penelitian bersama Korea Selatan-AS mengenai kebijakan luar angkasa’ untuk mengembangkan kebijakan luar angkasa di tingkat aliansi Korea Selatan-AS,” kata kementerian pertahanan Korea Selatan dalam pernyataan berbahasa Korea.
Penelitian bersama ini akan menjadi dokumen resmi pertama di mana Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Departemen Pertahanan AS mengusulkan arah pengembangan kebijakan luar angkasa.
Studi awal akan mencakup “tugas khusus” untuk memperkuat kemampuan ruang angkasa tingkat aliansi sebagai persiapan menghadapi “ancaman keamanan ruang angkasa yang semakin meningkat.”
Seoul dan Washington juga berbagi pandangan mengenai kelanjutan kerja sama militer di bidang luar angkasa untuk “mencapai nilai strategis kerja sama luar angkasa sebagai sebuah aliansi dan untuk memperkuat kemampuan luar angkasa bersama.”
Secara khusus, kedua belah pihak sepakat untuk “berbagi informasi guna membangun pemahaman bersama mengenai domain antariksa, mempromosikan spesialis antariksa melalui partisipasi mereka dalam pelatihan dan latihan, serta meningkatkan kemampuan operasi antariksa gabungan untuk meningkatkan interoperabilitas.”
Korea Selatan dan Amerika berkomitmen untuk secara aktif mendorong proyek penelitian bersama dan memantau kemajuannya dengan mengadakan sesi reguler SCWG. Sesi ini akan mencapai tujuan keseluruhan dalam merancang kebijakan ruang angkasa yang layak.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pihaknya awalnya mengusulkan penelitian kebijakan luar angkasa bersama pada sesi ke-14 SCWG pada Februari 2020. Seoul dan Washington melanjutkan konsultasi erat selama dua tahun sebelum perjanjian akhir pada hari Senin.
Kedua negara juga bertukar pandangan mengenai “kebijakan nasional dan pertahanan luar angkasa baru-baru ini dan melakukan diskusi mendalam mengenai berbagi informasi mengenai kesadaran domain luar angkasa,” menurut militer Korea Selatan.
“Korea Selatan dan AS menghargai kerja sama luar angkasa yang berkelanjutan antara otoritas militer, termasuk mencapai kesepakatan mengenai ‘penelitian bersama Korea Selatan-AS mengenai kebijakan luar angkasa’,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Departemen Pertahanan AS “berkomitmen untuk lebih memperkuat kerja sama ruang angkasa berdasarkan aliansi kuat Korea Selatan-AS.”
Seoul dan Washington telah mengadakan 18 pertemuan SCWG sejak tahun 2013 setelah kedua belah pihak menandatangani Kerangka Referensi untuk Kerja Sama Militer-Ruang Bilateral, termasuk pembentukan badan konsultasi reguler selama pertemuan Dewan Keamanan AS-Korea Selatan ke-44 pada tahun 2012.