24 Maret 2023
NEW DELHI – Sebagai reaksi tajam terhadap penangkapan poster ‘Modi Hatao Desh Bachao’ di ibu kota negara, Ketua Menteri Arvind Kejriwal pada hari Kamis mengklaim bahwa Perdana Menteri Narendra Modi menderita gangguan tidur.
100 tahun yang lalu, bahkan Inggris tidak menangkap siapa pun karena memasang poster, kata Kejriwal saat berpidato di rapat umum Partai Aam Aadmi (AAP) di Jantar Mantar di ibu kota negara pada hari Kamis.
“100 tahun yang lalu, bahkan Inggris tidak menangkap siapa pun karena memasang poster. Tapi siapa sangka ada PM yang datang dan mendaftarkan 138 FIR dalam satu malam karena memasang poster,” kata Kejriwal saat berpidato di rapat umum AAP.
“Apa yang terjadi? Dalam 24 jam terakhir, enam orang ditangkap. Ada satu pencetak dan enam orang miskin lainnya yang memasang poster. Perdana menteri negara kita berada di balik penangkapan satu pencetak dan enam orang lainnya. Apakah kesehatan PM baik-baik saja?” dia menambahkan.
“Yang ada hanya poster ‘Modi Hatao Desh Bachao’ yang tidak menjadi masalah besar. Mengapa PM begitu merasa tidak aman sehingga dia memenjarakan semua orang? Suruh PM tidur karena kalau dia tidur 3 jam itu masalah. Dia menderita gangguan tidur. Dia harus berkonsultasi dengan dokter yang baik jika dia tidak bisa tidur,” kata CM.
“Dia kesal sepanjang waktu dan ingin memenjarakan semua orang. Saya berdoa kepada Tuhan agar PM Modi tetap sehat,” kata Kejriwal.
“Tiga Yuvas selama 23 tahun melihat impian India merdeka. Dimana setiap orang akan mendapatkan pendidikan yang baik, setiap petani akan bahagia dan semua orang akan mendapatkan fasilitas kesehatan dan pekerjaan yang baik.”
“Pejuang kemerdekaan kami Shaheed Bhagat Singh, Rajguru, Sukhdev, Subhash Chandra Bose dan Chandrashekar Azaad menempelkan banyak poster pada masa Inggris tetapi tidak ada satu pun warga Inggris yang menangkap siapa pun karena memasang poster.
“Orang-orang BJP memasang poster yang menentang saya di Delhi dan saya meminta polisi untuk tidak menangkap orang yang memasang poster yang menentang saya. Saya tidak keberatan dengan hal ini. Masyarakat berhak mengutarakan pendapatnya, mendukung atau menentang pemimpinnya,” imbuhnya.
Pertemuan publik tersebut diselenggarakan dengan latar belakang penangkapan beberapa orang oleh Kepolisian Delhi pada Rabu pagi karena diduga memasang poster yang menentang Perdana Menteri Narendra Modi di seluruh ibu kota negara.
Polisi Delhi mengatakan pada hari Rabu bahwa lebih dari 138 FIR telah diajukan, sementara enam orang telah ditangkap sehubungan dengan pemasangan poster ofensif di ibu kota negara.
Pertemuan di Jantar Mantar bertepatan dengan Shaheed Diwas, hari dimana Bhagat Singh, Rajguru dan Sukhdev digantung.