Lebih banyak bantuan tunai untuk kelompok B40 Malaysia

23 Juni 2022

PETALING JAYA – Kelompok pendapatan B40 akan menerima bantuan tunai tambahan di bawah bantuan Bantuan Keluarga Malaysia (BKM) untuk membantu meringankan beban keuangan mereka.

Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan dalam pengumuman khusus bahwa setiap rumah tangga yang menerima bantuan BKM akan menerima RM100, sedangkan individu lajang akan menerima RM50.

Langkah ini akan memberikan manfaat bagi lebih dari 8,6 juta orang yang terdiri dari empat juta rumah tangga, 1,2 juta warga lanjut usia, dan 3,4 juta individu lajang, katanya.

Ia menambahkan, pembayaran akan dilakukan dalam empat tahap mulai 27 Juni.

Keputusan untuk memberikan bantuan keuangan tersebut diambil setelah pemerintah memperhitungkan kenaikan biaya hidup, termasuk kenaikan harga pangan, katanya.

“Setiap penerima BKM akan menerima maksimal R500 sesuai kategori kualifikasi BKM masing-masing.

“Bantuan tunai tambahan yang dibayarkan bersamaan dengan pembayaran BKM Tahap 2 melibatkan alokasi tambahan sebesar RM630 juta,” kata Ismail Sabri.

Dengan demikian, kata dia, total alokasi bantuan BKM akan mencapai R1,74 miliar.

Bantuan hingga RM2.500 untuk rumah tangga B40 yang diumumkan tahun lalu untuk Anggaran 2022 adalah insentif terbesar yang pernah diberikan pemerintah, tambahnya.

Untuk informasi lebih lanjut dan pengecekan status permohonan, masyarakat dapat mengunjungi https://bkm.hasil.gov.my/ mulai Senin.

Ismail Sabri juga mengatakan subsidi harga sementara minyak goreng dalam kemasan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19 akan dihentikan mulai 1 Juli.

Subsidi tersebut berupa minyak goreng kemasan kemasan 1kg, 2kg, 3kg, dan 5kg untuk membantu masyarakat yang kesulitan di masa pandemi.

“Pemerintah telah memutuskan untuk tidak memperpanjang subsidi minyak goreng dalam kemasan karena tidak memenuhi tujuan awal inisiatif untuk membantu mereka yang terkena dampak pandemi.

“Kami juga menemukan bahwa bantuan yang diberikan disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk sektor komersial, industri, dan akibat penyelundupan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa subsidi minyak merugikan pemerintah sebesar R55 juta sebulan, awalnya hanya tiga bulan. dari bulan Agustus. 2021.

Namun, dia menjelaskan, subsidi minyak goreng kemasan 1 kg yang pertama kali diumumkan pada 2007 masih berlaku.

“Ada kabar subsidi minyak goreng dalam kemasan dihilangkan. Itu tidak dan masih belum disubsidi,” katanya.

Pemerintah menghabiskan R4 miliar untuk subsidi minyak goreng tahun ini, dibandingkan dengan R500 juta pada tahun 2020 dan R2,2 miliar pada tahun 2021.

“Pemerintah telah mensubsidi minyak goreng sebanyak 60.000 ton, melebihi kebutuhan masyarakat yang sebesar 55.000 ton per bulan,” imbuhnya mengacu pada paket 1 kg minyak goreng.

taruhan bola online

By gacor88