23 Juni 2022

ISLAMABAD – Setidaknya dua anak meninggal dan tiga lainnya terluka saat Karachi menerima hujan pra-musim pertama pada hari Rabu, dengan banyak daerah menyaksikan badai petir disertai angin kencang.

Inspektur Polisi Kota Jamshed (SP) Saddam Husain mengatakan sekelompok anak-anak sedang bermain di jalan di Koloni Ashraf Mehmoodabad ketika sebuah tembok, yang strukturnya dilaporkan melemah karena hujan, menimpa empat anak.

SP Husain mengatakan, korban luka dibawa ke Pusat Medis Pascasarjana Jinnah dan dua orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Almarhum telah diidentifikasi sebagai Dileep Kumar dan Piyosh Shambo.

Dr. Ahli bedah polisi Sumaiya Syed mengatakan otopsi Kumar mengungkapkan bahwa dia meninggal karena luka-luka yang disebabkan oleh beton yang menimpanya. Dia menambahkan bahwa kerabat Shambo mengambil hak asuh jenazah tanpa mengizinkan dokter menyelesaikan formalitas hukum.

Dia mengatakan anak ketiga terluka parah ketika atap sebuah rumah runtuh di dekat Kamran Chowrangi milik Gulistan-i-Jauhar.

Menguraikan curah hujan yang diterima, Departemen Meteorologi Pakistan (PMD) menyebutkan hujan tertinggi diterima Nazimabad dengan curah 38 milimeter. Disusul Terminal Jinnah (22 mm), Area Lama Bandara (15 mm), Pangkalan PAF Faisal (8 mm), Quaidabad (6 mm), Jalan Universitas (5,8 mm), Gulshan-i-Maymar (4, 4 mm ), Kota Saadi (2.7). mm), Kota Orangi (2 mm), Pangkalan PAF Masroor (2 mm) dan Kota Surjani (1,7 mm).

Menteri Pemerintah Daerah Syed Nasir Hussain Shah mengatakan petugas dari seluruh badan lokal telah diperintahkan untuk memantau situasi di jalan dan memastikan operasi drainase dilakukan di mana pun ada kemungkinan penumpukan air.

“Semua mesin dan personel sedang bekerja dan kondisinya baik. Saya sendiri yang mengawasi semua pekerjaan dan akan berkeliling kota,” ujarnya.

Administrator Karachi Murtaza Wahab memeriksa kondisi setelah hujan dan memantau operasi pembersihan dan drainase.

Koordinator Media Departemen Kesehatan Sindh Mehar Khursheed mengatakan bahwa darurat hujan belum diumumkan karena Karachi diperkirakan akan mengalami curah hujan normal atau di bawah normal.

Dia mengatakan Direktur Jenderal Kesehatan memastikan ketersediaan dokter di rumah sakit divisi Karachi dan Hyderabad.

Sementara itu, juru bicara K-Electric Imran Rana mengatakan sekitar 1.720 dari lebih dari 1.900 pemasok listrik di kota tersebut terus memasok listrik ke sebagian besar wilayah. Dia mengatakan listrik akan dipulihkan setelah persetujuan untuk melakukannya diterima di tingkat lokal.

PMD sebelumnya memperkirakan hujan nasional mulai Senin karena sistem cuaca kuat yang memasuki bagian atas dan tengah negara itu. Ia menambahkan bahwa sistem cuaca akan berlanjut hingga Rabu malam dengan hujan diperkirakan terjadi di Karachi mulai Selasa malam hingga Rabu.

Namun ramalan cuaca PMD yang dikeluarkan hari ini tidak menyebutkan adanya hujan di Karachi dan malah memperkirakan cuaca “panas dan lembab” dengan suhu maksimum 35 hingga 37 derajat Celcius dan minimum 29,5 °C.

Berdasarkan keterangan juru bicara Kepolisian Karachi, instruksi kepolisian dikeluarkan IG Tambahan Javed Alam Odho usai prakiraan hujan.

Ia memerintahkan seluruh komandan lapangan untuk hadir di wilayahnya saat hujan, dan juga menginstruksikan petugas polisi lalu lintas untuk menjalankan tugasnya di wilayah yang ditentukan. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Unit Keamanan Khusus juga telah menginstruksikan unit darurat hujan untuk siap menghadapi kemungkinan banjir perkotaan dan membantu masyarakat setiap saat.

Kendaraan patroli juga diperintahkan untuk dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan yang terdampar.

Menjelang musim hujan, Wahab mengatakan pada hari Sabtu bahwa pembersihan dan pembuangan lumpur di 41 saluran air hujan besar di Karachi hampir selesai.

Saat mengunjungi Jubilee Nullah, Garden Nullah, Soldier Bazaar Nullah dan Regal Saddar Nullah, ia mengatakan pengerjaan saluran air utama sedang berjalan lancar.


akun slot demo

By gacor88