21 April 2023
JAKARTA – Super Bank Indonesia (Superbank), bank digital yang didukung oleh konglomerat lokal Emtek Group, super app Asia Tenggara Grab, dan perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Singapura Singtel, telah memberikan fasilitas kredit dengan jumlah yang tidak diungkapkan kepada PT Teknologi Indonesia Pengangkutan (TPI) yang disediakan.
TPI merupakan perusahaan rental mobil yang telah menyewakan ribuan kendaraan kepada pengemudi GrabCar di seluruh tanah air. Superbank mengatakan TPI akan menggunakan pinjaman tersebut untuk membeli lebih dari 1.000 mobil tambahan yang dapat disewa oleh pengemudi GrabCar.
“Perjanjian dengan TPI merupakan awal dari kemitraan jangka panjang antara Superbank dan mitra ekosistemnya. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan lebih banyak peluang bagi mitra pengemudi Grab untuk memperoleh manfaat dari pembiayaan kami,” kata Sukiwan, Business Head Superbank, dalam pernyataannya, Selasa.
Sementara itu, Chief Operating Officer TPI Yusa Oktavia mengatakan bahwa mitra pengemudi Grab adalah bagian dari populasi yang tidak memiliki rekening bank di negara ini, dan kemitraan ini dapat membantu mereka meningkatkan pendapatan.
Dalam situsnya, Grab Indonesia menjelaskan bahwa pengemudi yang tidak memiliki mobil sendiri tetap bisa menjadi mitra GrabCar menggunakan layanan bernama GrabRental. Mereka hanya akan dikenakan biaya sewa harian, tanpa menanggung biaya pemeliharaan rutin dan biaya asuransi.
Saat ini layanan tersebut tersedia di Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar, dan Surabaya.
Selain mobil, tersedia juga layanan sewa sepeda motor listrik, catat Grab di situsnya.
Tubuh wajah digital
Superbank, yang dulunya bernama Bank Fama International hingga berganti nama awal tahun ini dan berganti nama menjadi bank digital, didirikan pada tahun 1993. Emtek Group mengakuisisi bank tersebut pada tahun 2021, sebelum Grab dan Singtel bergabung sebagai pemegang saham tahun lalu.
Bank yang meluncurkan nama barunya pada Februari ini berencana menawarkan solusi perbankan digital. Selain pelanggan ritel dan usaha kecil dan menengah (UKM), pihaknya juga menyasar pengguna di ekosistem pemegang sahamnya, seperti pengguna Grab, mitra pengemudi dan pedagang serta pelanggan unit bisnis Emtek dan Singtel.
Superbank adalah salah satu pemain terbaru dalam ekosistem perbankan digital Indonesia, yang muncul dalam bentuk baru setelah Bank Jago, Bank Neo Commerce, SeaBank dan Allo Bank.
Bank lain yang diperkirakan akan dibuka kembali sebagai pemberi pinjaman digital dalam waktu dekat adalah Bank Jasa Jakarta, yang diakuisisi tahun lalu oleh WeLab dan PT Astra International yang berbasis di Hong Kong, serta Krom Bank, yang dikendalikan oleh buy now , pay yang berbasis di Singapura. kemudian (BNPL) perusahaan Kredivo Holdings.
Awal tahun lalu, Superbank menunjuk mantan Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan sebagai CEO-nya.