5 April 2022
HONGKONG – Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor mengumumkan Senin bahwa dia tidak akan mencari masa jabatan kedua dalam perlombaan yang dijadwalkan 8 Mei untuk memilih pemimpin kota berikutnya.
Berbicara dalam jumpa pers, dia mengatakan dia telah melaporkan kepada pemerintah pusat tentang niatnya untuk tidak mengikuti pemilu dan menyatakan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat padanya.
Masa jabatan Lam berakhir pada akhir Juni. Lam mengatakan, hingga saat itu ia akan fokus pada empat bidang pekerjaan, yaitu menyelenggarakan pemilihan kepala eksekutif berikutnya, memerangi gelombang kelima pandemi, merencanakan perayaan 25 tahun kembalinya kota itu ke tanah air, dan bekerja selama transisi dua pemerintahan.
Dia berterima kasih kepada Kantor Urusan Dewan Negara Hong Kong dan Makau serta empat kantor pemerintah pusat yang berbasis di Hong Kong atas upaya bersama dengannya dan wilayah administrasi khusus dalam lima tahun terakhir untuk memenuhi tanggung jawab konstitusional kota tersebut.
Kepala eksekutif mengatakan pemerintahnya menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan situasi mengerikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya
Lam juga berterima kasih kepada rekan-rekannya, termasuk sekretaris dan kepala biro, pegawai negeri dan keluarganya, atas dukungan mereka.
Pemerintah telah menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan situasi mengerikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, kata Lam.
Lam mengatakan kebijakan pemerintah memiliki kesinambungan, dan kebijakan yang didukung oleh masyarakat akan terus dilaksanakan oleh pemerintahan berikutnya.
Mengutip alasan keluarga atas keputusannya, Lam mengatakan dia yakin mereka yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala eksekutif harus memiliki kualitas untuk dimintai pertanggungjawaban baik kepada pemerintah pusat maupun Daerah Administratif Khusus Hong Kong, serta mempertahankan “satu negara, dua sistem” dan “orang Hong Kong mengelola Hong Kong” dengan tingkat otonomi yang tinggi.
Lam juga menyatakan keyakinannya bahwa keputusannya tidak akan memengaruhi upaya bersama pemerintah melawan pandemi.
Sedianya, pemilihan akan digelar pada 27 Maret mendatang. Namun karena situasi pandemi yang parah, ditunda pada 18 Februari dan dijadwalkan ulang digelar pada 8 Mei.
Periode pencalonan untuk pemilihan dimulai pada hari Minggu dan akan berlangsung hingga 16 April. Karena tanggal 15 dan 16 April adalah hari libur nasional, batas waktu penyerahan formulir pencalonan adalah pukul 17.00 waktu setempat pada tanggal 14 April, menurut Komisi Pemilihan.