4 April 2023
NEW DELHI – biji rami dan minyak rami memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Mereka berguna dalam banyak kondisi kesehatan termasuk kanker, penyakit jantung, jerawat, diabetes, dll.
Biji rami adalah tanaman berserat dari biji kecil berminyak yang kaya akan asam lemak dan lemak omega-3. Bukti paling awal penggunaan bendera liar oleh manusia adalah dalam bentuk tekstil, serat rami liar yang dipintal, diwarnai, dan diikat yang ditemukan di gua-gua yang terletak di tempat yang sekarang disebut Republik Georgia.
Biji rami 100 gram mengandung 64 persen lemak, tanpa kolesterol, 1 persen natrium, 23 persen kalium, 108 persen serat makanan, 36 persen protein, 31 persen zat besi, 25 persen Vitamin B6, 98 persen Magnesium, dan 25 persen kalsium. Dikembangkan di Timur Tengah seribu tahun yang lalu, benih memainkan peran utama dalam pengembangan pengobatan Ayurveda.
Benih indah ini disebutkan dalam Caraka Samhita (ensiklopedia Ayurveda oleh Acharya Charaka). Namun baru belakangan ini menjadi populer. Orang-orang menggunakan biji ini sebagai suplemen makanan karena nilai gizinya. Benih bermanfaat ini dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam makanan kita sehari-hari, dalam makanan kita dalam bentuk bubuk atau utuh.
Keuntungan sehat
Biji rami muncul sebagai makanan super karena penelitian ilmiah mengakui manfaat kesehatannya. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari biji yang didukung oleh penemuan ilmiah.
Biji rami kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan jantung. Mereka kaya akan asam alfa-linolenat ALA, sebagian besar asam lemak omega-3 nabati ALA adalah salah satu dari dua asam lemak esensial yang harus kita peroleh dari makanan yang kita makan, karena tubuh kita tidak memproduksinya.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ALA dalam biji rami mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah jantung, mengurangi peradangan di arteri dan mengurangi pertumbuhan tumor, sehingga menurunkan risiko masalah jantung.
Mengurangi risiko kanker
Lignan merupakan senyawa tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan estrogenik, keduanya dapat membantu menurunkan risiko kanker dan meningkatkan kesehatan. Menariknya, biji rami adalah salah satu sumber lignan terkaya dan mengandung ligan hingga 800 kali lebih banyak dibandingkan makanan nabati lainnya, menurut penelitian yang dilakukan oleh WHO, memasukkan biji rami ke dalam makanan wanita mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita yang lebih tua. 50. Pria juga mendapat manfaat dari mengonsumsi biji rami karena dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Serat mengurangi berat badan
Flaxseed mengandung dua jenis serat pangan, yaitu serat pangan larut sebanyak 20 hingga 40 persen, dan serat pangan tidak larut sebanyak 60 hingga 80 persen. Serat ini difermentasi oleh bakteri yang membentuk tinja dan mengakibatkan buang air besar lebih sering. Di satu sisi, serat larut meningkatkan kapasitas isi usus kita dan memperlambat laju pencernaan. Dengan mengatur gula darah dan menurunkan kolesterol, biji rami pada akhirnya menyebabkan penurunan berat badan secara alami.
Bijinya mengurangi rasa lapar yang membantu mengendalikan berat badan. Jika seseorang cenderung makan lebih banyak camilan dan makanan, ia harus mengonsumsi biji rami yang membuat perut kenyang lebih lama, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
Kendalikan tekanan darah secara alami
Studi tentang biji rami juga berfokus pada kemampuan alaminya untuk menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian, makan 30 gram biji rami setiap hari selama enam bulan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar 10 MMHG dan 7MMHG. Bagi mereka yang sudah menjalani pengobatan tekanan darah, biji rami dapat menurunkan tekanan darah lebih jauh lagi.
Membantu mengontrol gula darah
Diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Jutaan orang menderita kadar gula yang tidak terkontrol dan komplikasi yang menyebabkan diabetes tipe dua ditandai dengan tingginya kadar gula darah karena ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan insulin atau tubuh menjadi resisten terhadapnya.
Beberapa penelitian menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang menambahkan 10 hingga 20 g bubuk biji rami ke dalam makanan sehari-hari mereka selama setidaknya satu bulan mengurangi kadar gula darah sebesar 8 hingga 20 persen. Efek penurunan gula darah ini terutama disebabkan oleh kandungan serat tidak larut dalam biji rami. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan dan hasilnya membingungkan, biji rami mungkin merupakan tambahan yang bermanfaat dan bergizi untuk diet penderita diabetes.
Itulah beberapa manfaat biji rami bagi kesehatan yang dibuktikan oleh banyak penelitian yang dilakukan oleh berbagai institusi di seluruh dunia. Menambahkan biji rami dalam berbagai bentuk pasti dapat membantu mengatasi banyak masalah kesehatan. Dan jika tidak bermanfaat maka tidak akan menimbulkan efek samping apapun bagi tubuh kita.