7 Maret 2023
DHAKA – Belakangan ini, kesetaraan gender bukan lagi sekadar gagasan populis. Sebaliknya, hal ini dianggap sebagai salah satu prioritas strategis penting bagi dunia usaha.
Sejumlah penelitian mengkonfirmasi adanya korelasi kuat antara kesetaraan gender dan keberhasilan organisasi. Salah satu studi yang dilakukan oleh McKinsey & Company, sebuah perusahaan konsultan manajemen global, dan Lean In, sebuah komunitas global yang berdedikasi untuk membantu mempromosikan kepemimpinan, kemajuan dan inklusi bagi perempuan di tempat kerja, menunjukkan bahwa perusahaan dengan lebih banyak perempuan dalam manajemen memiliki tingkat pendapatan 47 persen lebih tinggi. pengembalian ekuitas.
Studi yang sama juga menunjukkan bahwa organisasi dengan keberagaman gender yang lebih baik cenderung mengungguli rata-rata industri nasional dalam hal profitabilitas. Tim yang beragam lebih mungkin untuk membuat keputusan yang lebih baik dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
Ada yang berpendapat bahwa korelasi belum tentu sama dengan hubungan sebab-akibat. Namun, terdapat cukup bukti dalam penelitian-penelitian tersebut untuk menunjukkan hubungan yang kuat antara keberagaman gender dan kinerja keuangan.
Mari kita coba jelaskan bagaimana kesetaraan gender berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi.
Di seluruh dunia, tercatat lebih banyak lulusan perempuan dibandingkan laki-laki. Di Bangladesh, perempuan dengan cepat mengejar ketertinggalan dan akan segera melampaui jumlah laki-laki yang mengenyam pendidikan tinggi. Dalam hal kursus profesional seperti hukum dan kedokteran, jumlah mahasiswa perempuan lebih banyak.
Untuk menarik talenta, perusahaan perlu memperhatikan perempuan. Tidak ada aset yang lebih baik daripada tenaga kerja berbakat untuk sebuah organisasi.
Keberagaman gender mendorong inovasi karena dengan menambahkan lebih banyak perempuan ke dalam tim, perusahaan menghadirkan perspektif dan ide berbeda yang mengarah pada pembangunan budaya kreativitas.
Keanekaragaman juga meningkatkan produktivitas. Menurut Bank Dunia, produktivitas per pekerja dapat meningkat sebanyak 40 persen jika perusahaan menghapuskan diskriminasi terhadap pekerja perempuan.
Citra perusahaan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan para pemangku kepentingan utama, seperti konsumen dan investor. Perusahaan yang terkenal dengan keberagaman gender mempunyai citra yang lebih baik.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Morgan Stanley menemukan bahwa 66 persen investor dengan kekayaan bersih mengatakan bahwa mereka lebih cenderung berinvestasi di perusahaan yang mendukung keberagaman gender.
Untuk menggabungkan keberagaman gender, perusahaan perlu fokus pada hal-hal penting tertentu. Pertama adalah komitmen manajemen senior. Mereka harus menetapkan target yang harus menjadi salah satu indikator kinerja utama (KPI) untuk keseluruhan organisasi.
Semua kebijakan sumber daya manusia yang relevan harus bersifat non-diskriminatif untuk memastikan perlakuan dan peluang yang setara bagi karyawan perempuan. Fasilitas tertentu seperti jam kerja fleksibel, bekerja dari rumah, peningkatan cuti melahirkan, dan fasilitas penitipan anak telah terbukti sangat efektif dalam mempertahankan dan menarik talenta perempuan.
Pembuat kebijakan dan regulator juga memainkan peran penting dalam mendorong keberagaman gender dengan menegakkan kebijakan dan peraturan yang tepat. Dalam banyak kasus, terdapat lebih banyak pekerja perempuan di sektor informal yang sebenarnya tidak diatur oleh peraturan apa pun. Akibatnya perempuan dirugikan atau tidak diperlakukan sebagaimana mestinya. Di sinilah peran regulator.
Menambahkan lebih banyak perempuan ke dalam angkatan kerja mempunyai dampak yang luas. Menurut McKinsey, menutup kesenjangan gender dalam angkatan kerja dapat menambah PDB global sebesar $28 triliun.
Jika partisipasi perempuan sepenuhnya setara dengan laki-laki, peningkatan PDB Bangladesh akan meningkat 28 persen pada tahun 2025, menambah $94 miliar pada perekonomian, atau $580 pada PDB per kapita.
Penulis adalah ketua dan direktur pelaksana BASF Bangladesh Limited. Pandangan bersifat pribadi.