5 November 2018
Pemimpinnya mengatakan KTT ini adalah milik dunia dan menunjukkan komitmen Tiongkok untuk membuka perekonomiannya
Pameran Impor Internasional Tiongkok yang pertama, yang dibuka di Shanghai pada hari Senin, diselenggarakan oleh Tiongkok namun menjadi milik dunia, kata Presiden Xi Jinping pada hari Minggu.
Pameran ini bukan acara biasa, namun menandai babak baru Tiongkok dalam mempromosikan keterbukaan tingkat tinggi serta langkah-langkah signifikan negara tersebut untuk membuka pasarnya ke seluruh dunia, Xi berpidato di jamuan makan malam yang ia dan istrinya, Peng Liyuan, ditawarkan di Shanghai untuk menyambut tamu asing yang menghadiri acara tersebut.
Xi mengatakan pameran ini akan membantu memperdalam perdagangan internasional dan kerja sama ekonomi, mempromosikan pembangunan sabuk dan jalan, serta mendorong globalisasi ekonomi.
Hal ini akan memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia serta membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, tambahnya.
Memperhatikan bahwa Shanghai adalah pusat perekonomian negara tersebut dan telah berada di garis depan dalam reformasi dan keterbukaan Tiongkok selama empat dekade terakhir, Xi mengatakan bahwa kota tersebut telah menyaksikan proses bersejarah keterbukaan Tiongkok dan kerja sama dengan negara-negara lain.
Pada hari Senin, Xi akan menyampaikan pidato utama pada pembukaan acara enam hari tersebut, yang akan dihadiri oleh lebih dari 3.000 perusahaan dari lebih dari 130 negara dan wilayah yang ingin memanfaatkan peluang yang ditawarkan.
Para pemimpin dari 18 negara akan menghadiri pameran tersebut. Xi akan bergabung dengan para pemimpin asing untuk mengunjungi paviliun berbagai negara di pameran tersebut.
Pameran bertema impor ini, yang pertama kali diselenggarakan di tingkat nasional, dipandang sebagai platform baru bagi produk negara lain untuk mengakses pasar Tiongkok yang luas.
Xi mengumumkan Tiongkok sebagai tuan rumah pameran tersebut pada upacara pembukaan Forum Belt and Road untuk Kerja Sama Internasional di Beijing pada bulan April tahun lalu. Sejak itu, dalam beberapa kesempatan, Xi telah menyampaikan undangan ke seluruh dunia untuk menghadiri acara tersebut.
Saat berbicara pada pembukaan Forum Boao untuk Asia pada bulan April, Xi mengatakan pameran tersebut menunjukkan langkah-langkah nyata Tiongkok untuk membuka pasarnya.
Pada KTT BRICS yang diadakan di Johannesburg pada bulan Juli, Xi mengatakan kepada para pemimpin di KTT tersebut bahwa menjadi tuan rumah pameran tersebut adalah tindakan besar yang diambil Tiongkok untuk secara tegas menjunjung perdagangan bebas dan berupaya membuka diri.
Dalam percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, Xi mengatakan pameran tersebut menunjukkan kesediaan Tiongkok untuk meningkatkan impor dan memperluas pembukaannya, dan ia senang melihat banyak perusahaan AS antusias berpartisipasi dalam acara tersebut.