5 Mei 2023
JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan pertemuan internasional yang diselenggarakan Indonesia akhir bulan ini dapat merangsang aktivitas perekonomian di Tanah Air.
“Mudik dan libur Idul Fitri tahun 2023 membuktikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali menjadi motor kebangkitan perekonomian negara kita,” kata Menkeu, Selasa, mengacu pada tradisi musim mudik yang menandai berakhirnya tahun. menunjukkan Ramadhan. .
“Tetapi (itu) tidak harus berakhir di sini,” lanjutnya. “Momentum kebangkitan ekonomi akan segera kita lihat melalui KTT ASEAN ke-42 tahun 2023.”
Pemerintah sedang mematangkan sarana dan prasarana untuk acara yang akan mempertemukan perwakilan negara anggota ASEAN dan Timor-Leste di Labuan Bajo di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
“Perputaran perekonomian di Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas akan terdampak dengan peristiwa besar ini. Oleh karena itu, kita harus kembali membawa kerja sama ke tingkat selanjutnya agar KTT ASEAN tahun 2023 menjadi berkah yang patut kita syukuri,” jelas Menkeu dalam jumpa pers mingguan kementeriannya.
Ia berharap hal ini juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lokal “melalui pariwisata dan ekonomi kreatif”.
KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan pada 9 hingga 11 Mei. Kementerian Luar Negeri Indonesia mengumumkan pada bulan Maret bahwa KTT tersebut diharapkan dapat mengadopsi peta jalan bagi Timor-Leste untuk menjadi negara anggota ASEAN yang kesebelas.
Sandiaga juga melaporkan akomodasi untuk melayani pengunjung selama acara: “Ada 38 akomodasi, mulai dari hotel bintang tiga hingga hotel bintang lima, dengan kapasitas lebih dari 1.500 kamar. Terdapat juga perahu sebagai alternatif untuk menampung lebih banyak pengunjung. Akomodasi Life-on-board (LOB), atau biasa kami sebut hotel apung (hotel terapung), tersedia sebagai akomodasi alternatif. Ada 26 perahu dengan kapasitas 4.000 (orang),” kata Sandigaga kepada wartawan saat siaran langsung.
Sandigaga mencatat bahwa daya dukung pulau ini membatasi kemampuannya untuk mengakomodasi pengunjung internasional: “Karena keterbatasan ruang, kami fokus pada konsep MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) premium dengan kegiatan yang bersifat personal, terlokalisasi, disesuaikan dan berskala kecil. . .”
Acara besar bisa diadakan di Nusa Dua, Bali, atau di daerah lain seperti Jakarta, kata Menkeu. “Itu juga karena (…) kami ingin tetap sesuai dengan kapasitas Taman Nasional Komodo yang berkapasitas 200.000 orang dan Bandara Internasional Komodo yang berkapasitas 1,1 juta orang.”
Shana Fatina, Presiden Badan Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), menguraikan kendala kapasitas: “Saya menyadari KTT ASEAN 2023 akan diadakan pada musim puncak Labuan Bajo, sehingga beberapa hotel sudah dipesan selama KTT,” kata Shana. . berbicara pada pengarahan yang sama.
Oleh karena itu, akan lebih banyak alternatif akomodasi yang disiapkan, selain hotel dan perahu. Akan tersedia guesthouse, rumah, dan kamar yang disewakan dari warga sekitar yang bersedia membuka rumahnya untuk menampung tamu puncak, khususnya wisatawan domestik, pada acara ini,” lanjutnya.