9 November 2022

PETALING JAYA – Peringatan banjir bandang telah dikeluarkan di seluruh Malaysia saat kampanye pemilihan umum ke-15 sedang berlangsung di seluruh negeri.

Peringatan telah dikeluarkan di Kuala Lumpur, Selangor, Negeri Sembilan, Kedah, Johor, Melaka dan Sarawak.

Bagian dari Shah Alam di Selangor dilanda banjir bandang setelah hujan deras yang dimulai pada pukul 3 sore pada hari Selasa, The Star melaporkan.

Dalam postingan Facebook, anggota dewan Kota Kemuning V. Ganabatirau juga melaporkan banjir dilaporkan terjadi di Bukit Kemuning dan Bukit Rimau di Shah Alam.

Di Twitter, Tuan Rafique Rashid, yang memperebutkan kursi parlemen Shah Alam, tadi malam meminta informasi lebih lanjut tentang situasi banjir.

“Laporan banjir bandang di kawasan Shah Alam lagi. Apa yang diharapkan. Saya sekarang berada di Balai Polsek Ruang U8 untuk memverifikasi informasi tersebut,” tulisnya.

“Tim saya saat ini berada di lapangan (bagian 17 dan 18) dan saya sedang menunggu jawaban mereka. Mohon segera berikan informasi apa pun.”

Musim muson timur laut melanda Malaysia lebih awal dari yang diperkirakan pada hari Senin, dengan peringatan Met Malaysia pada hari Minggu tentang hujan terus menerus di Kelantan, Terengganu, Pahang dan Johor dari Selasa hingga Jumat.

Warga Malaysia akan pergi ke tempat pemungutan suara pada 19 November, dengan beberapa pemungutan suara di muka pada 15 November.

Pemerintah Umno telah dikritik karena memutuskan untuk mengadakan pemilihan umum selama musim hujan, ketika itu dilakukan hingga September 2023.

Netizens turun ke media sosial untuk mengekspresikan frustrasi mereka. Seorang netizen, yang menggunakan akun Twitter @nisaaaaBTS, berkata: “Hati-hati. Sudah banjir di Shah Alam dan Tuhan betapa saya ingin mengutuk pemerintah untuk melanjutkan pemilihan selama musim banjir dengan sangat buruk.

The Malay Mail melaporkan bahwa kandidat koalisi oposisi Pakatan Harapan untuk Shah Alam, Mr Azli Yusof, membatalkan dua acara yang dijadwalkan pada Selasa malam untuk mempersiapkan bantuan banjir.

Malaysia mengalami salah satu banjir terburuk dalam sejarah pada tahun 2021, ketika 54 orang meninggal dan kerusakan mencapai sekitar RM6,5 miliar (S$2 miliar).

Di Kuala Lumpur, peringatan banjir bandang dikeluarkan untuk Putra World Trade Centre, Jalan Kuching, Kampung Baru, Jalan Pekeliling, Bundaran Dato’ Onn dekat Bank Rakyat, Bundaran Pahang, Jalan Segambut, Jalan Pahang, Jalan Chan Sow Lin, Jalan Maarof , Jalan Kia Peng antara lain.

Juga tercantum Masjid Jamek, Universiti Malaya, Jalan Duta, Kg Pantai Dalam, Jalan Dang Wangi, Jalan Leboh Pasar, LRT Bangsar, Tol KESAS, LRT Sungai Besi, Pekan Salak Selatan, Jalan Loke Yew, Jalan Segambut, Jalan Sultan Ismail, Jalan Pudu, dan Jalan Tun Perak.

Peringatan juga telah dikeluarkan untuk Jalan Rahmat, PPR Batu Muda, Jalan Selvaruraj-Jalan Ipoh, Jalan Kolam Air, Kg Kassipilay, Jalan Batu Bata, Razak Mansion dan Cheras di depan Mall Ekocheras.

Di Melaka, peringatan telah dikeluarkan untuk Masjid Tanah dan Kg Jeram dan Kg Janda Berhias di Jasin.

Demikian pula, peringatan telah dikeluarkan di Kedah untuk Kg Batu 2 Kuala Muda dan di Negri Sembilan, banjir bandang dapat melanda beberapa jalan di Jelebu, Rembau dan Seremban.

Sementara itu, departemen juga mengatakan banjir bandang dapat terjadi di Batu Pahat, Muar, Segamat, dan Tangkak di Johor.

Di Sarawak, Petra Jaya, Kuching, dan daerah di sekitar Sg Siol juga dapat mengalami banjir bandang.

Beberapa bagian Shah Alam di Selangor dilanda banjir bandang setelah hujan deras yang dimulai pada pukul 15:00 tanggal 8 November. FOTO: ALYAA_HALIQA/TWITTER


Data Pengeluaran Sidney

By gacor88