17 Maret 2023
SINGAPURA – Sebuah tim dokter elit di India baru saja melakukan jiu-jitsu medis: Mereka memasukkan jarum panjang ke dalam perut seorang wanita untuk melepaskan katup di jantung janin seukuran buah anggur yang masih dalam kandungannya, untuk memperbesar.
Prosedur ini disebut “pelebaran balon katup aorta”, sebuah prosedur langka dan sangat rumit serta sangat cepat. Para ahli bedah keluar masuk dalam 90 detik.
Operasi tersebut dilakukan di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi.
Ini adalah pencapaian medis yang sangat penting sehingga Perdana Menteri India Narendra Modi menulis di Twitter: “Bangga dengan para dokter India atas ketangkasan dan inovasi mereka”.
Menteri Kesehatan Persatuan Mansukh Mandaviya juga melalui Twitter mengucapkan selamat kepada ahli jantung AIIMS dan spesialis kedokteran janin yang terlibat.
Times of India memberitakan, ibu berusia 28 tahun itu sudah tiga kali mengalami keguguran sehingga bertekad mempertahankan janin yang kini dikandungnya.
Namun janin tersebut memiliki katup aorta yang sangat menyempit, suatu kondisi yang dikenal sebagai “stenosis aorta”, suatu kelainan jantung bawaan kompleks yang terjadi ketika sisi kiri jantung tidak terbentuk dengan baik.
Tanpa intervensi, ventrikel kiri pada janin dengan stenosis aorta sering kali berhenti tumbuh, sehingga memerlukan pembedahan segera setelah lahir.
Rumah Sakit Anak Texas mengatakan di situs webnya bahwa sebagian besar anak yang lahir dengan stenosis aorta akan memerlukan setidaknya tiga kali “operasi pemipaan” jantung sebelum usia enam tahun, dan sebagian besar akan memerlukan transplantasi jantung di kemudian hari.
Para dokter di AIIMS menetapkan bahwa melakukan pelebaran balon saat janin masih dalam kandungan ibu “dapat meningkatkan prospek bayi setelah lahir dan mengarah pada perkembangan yang mendekati normal”.
Ablasi balon adalah prosedur yang dipandu oleh USG.
Dokter bedah memasukkan jarum khusus melalui perut ibu dan rahim, serta ke dalam jantung bayi.
Setelah berada pada posisinya, kawat dengan balon terpasang akan dimasukkan melalui jarum dan melewati katup aorta yang menyempit.
Balon kecil kemudian dipompa dengan lembut, yang memperbesar bukaan katup aorta dan meningkatkan aliran darah ke ventrikel kiri. Kemudian dikempiskan, dan balon, kawat, dan jarum dilepas.
“Prosedur seperti ini sangat menantang, karena bahkan dapat membahayakan nyawa janin. Itu harus dilakukan dengan sangat tepat… dan kemudian harus dilakukan dengan sangat cepat karena berisiko menusuk ruang utama jantung,” kata salah satu dokter senior AIIMS yang terlibat dalam operasi tersebut.
“Jika ada yang tidak beres,” katanya, “bayi itu akan mati. Ini harus dilakukan dengan sangat cepat: tembak, kembangkan, lalu keluar.”
Dia mengatakan ibu dan anaknya “dalam kondisi stabil dan diawasi secara ketat”.