30 Maret 2023
HANGZHOU – Marathon: Provinsi bersiap untuk acara yang lebih besar
Aktivitas jalan raya di Tiongkok kembali meningkat, tiga tahun setelah pengendalian pandemi COVID-19 mencegah orang berkumpul dalam jumlah besar untuk menghadiri berbagai acara.
Sebanyak 133 lomba lari jalan raya di seluruh negeri telah didaftarkan dalam enam bulan pertama tahun ini, menurut Laporan Pekerjaan Lari Jalan Asosiasi Atletik Tiongkok 2023 yang dirilis baru-baru ini oleh Asosiasi Atletik Tiongkok. Perlombaan tersebut mencakup 61 maraton, kata laporan itu.
Minggu lalu menandai kembalinya maraton secara besar-besaran, dengan 26 maraton diadakan secara nasional dan lebih dari 300.000 pelari ambil bagian. Tujuh belas maraton diikuti lebih dari 10.000 pelari.
Pemulihan yang kuat dalam jumlah maraton menunjukkan kebangkitan pembangunan sosial dan regional, kata Luo Zibo, seorang profesor di Pangkalan Penelitian Pariwisata Sungai Yangtze di Akademi Pariwisata Tiongkok.
“Ada hubungan positif antara maraton dan tingkat pembangunan ekonomi,” kata Luo. “Masyarakat Tiongkok telah membuat lompatan bersejarah dari kehidupan subsisten menuju kehidupan yang relatif nyaman melalui kerja keras selama bertahun-tahun, sehingga semakin banyak orang Tiongkok yang berpartisipasi dalam maraton.”
Sekitar 15.000 pelari ambil bagian dalam Lishui Marathon di provinsi Zhejiang pada Minggu pagi setelah hampir tiga tahun terhenti karena pandemi. Acaranya meliputi full marathon, half marathon, health run, dan family fun run, menurut panitia penyelenggara.
“Saya sangat terkesan dengan rute yang indah ini,” kata Yang Xiaojun dari Jinhua, Provinsi Zhejiang, yang menjadi runner-up dalam maraton penuh putra di belakang Cen Wanjiang, dari Provinsi Guizhou, yang memenangkan gelar putra.
“Kami menikmati layanan dan mendapatkan pengalaman nyaman hari ini. Ada beberapa perubahan pada jalur tahun ini dengan lebih banyak tanjakan, yang menjadikannya lebih menantang bagi saya.”
Yang, 41, terkenal di kalangan maraton Zhejiang setelah mengikuti lari jarak jauh pada usia 36 tahun.
Baru tiga tahun menekuni olahraga tersebut, ia memecahkan rekor maraton putra tercepat di provinsi tersebut, dengan mencatatkan waktu 2 jam 24 menit 20 detik. Baik Yang dan Cen mengalami peningkatan pada waktu itu di balapan tahun ini.
Yang mengatakan dia sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam maraton sejak pembatasan COVID-19 dicabut, karena dia dibatasi untuk berlari di pagi hari di dekat rumahnya selama tiga tahun terakhir.
Perlombaan Lishui adalah maraton keempat Yang tahun ini.
Dia sekarang sedang mempersiapkan Maraton Xiamen di provinsi Fujian yang dijadwalkan pada 2 April, dan ada perlombaan lain di kalendernya. “Saya sedang bersiap untuk berkompetisi di Wuhan (provinsi Hubei) dan Shanghai dalam waktu dekat. Bulan depan sudah penuh dipesan untuk maraton.”
Pada tahun 2019, Zhejiang mengadakan 365 acara maraton dan lari jalan raya, dengan lebih dari 800.000 peserta, menurut statistik dari Zhejiang Marathon and Running Association.
Namun, dalam tiga tahun terakhir terjadi penurunan tajam jumlah acara dan peserta akibat pandemi.
Pada tahun 2020, total 155 acara diselenggarakan dengan lebih dari 300.000 pelari ambil bagian. Tahun berikutnya jumlahnya turun menjadi 89 acara dan hanya 110.000 peserta. Pada tahun 2022, total ada 78 event yang diselenggarakan dengan melibatkan 160.000 pelari.
Provinsi ini bersiap untuk sejumlah besar maraton dalam beberapa bulan mendatang, kata asosiasi lari. Pada bulan Maret dan April, 18 acara dijadwalkan dan 22 acara lainnya di bulan berikutnya.
Selain Lishui Marathon, tujuh maraton lainnya diadakan di Zhejiang pada Minggu lalu, menarik banyak pelari dan meningkatkan pariwisata.
Para peserta berbondong-bondong ke distrik Lin’an di Hangzhou, ibu kota provinsi, untuk mengikuti setengah maraton pada hari Minggu, menurut Bao Chengcheng, pejabat dari biro kebudayaan dan pariwisata distrik tersebut. Banyak dari mereka yang sudah memesan hotel selama beberapa hari. “Ini menunjukkan bahwa acara olahraga seperti maraton dapat mendongkrak industri pariwisata lokal,” kata Bao.
Shi Yigong, presiden Universitas Westlake di Hangzhou, mengatakan setelah berpartisipasi dalam acara tersebut: “Saya hanya berharap saya bisa melewati semua kota, wilayah dan jalan di Zhejiang”.