Australia bekerja sama dengan Festival Film Kamboja untuk memutar 20 film untuk peringatan diplomatik

24 Juni 2022

PHNOM PENH – Kedutaan Besar Australia di Phnom Penh membagikan 70 tiket Festival Film Internasional Kamboja (CIFF) mendatang untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik dengan Kerajaan.

CIFF akan berlangsung dari 28 Juni hingga 3 Juli, dengan lebih dari 140 film diputar di Phnom Penh, menurut kedutaan.

“Untuk merayakan tujuh dekade hubungan diplomatik kami, kami akan memutar 20 film Australia yang dibuat selama periode 1952-2022,” katanya awal pekan ini.

Kedutaan juga mengatakan pembukaan Gala untuk serial film mereka akan diadakan di Chaktomuk Conference Hall di Phnom Penh pada 28 Juni pukul 17:30.

Pembuat film Kamboja-Australia Allison Chhorn, pembuat film Australia James Gerrand, serta kritikus film dan kurator festival film tahun ini Richard Kuipers, akan hadir.

Direktur Bophana Centre Chea Sopheap mengatakan sebagai bagian dari perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Kamboja-Australia, kedutaan mendukung kembalinya CIFF tahun ini dengan membuat program film unik yang menampilkan perpaduan dan ikatan warisan budaya Australia dan Kamboja dengan industri film. .

“Panorama sinema Australia mencakup produksi bersama Kamboja-Australia seperti Buoyancy serta banyak film klasik dan kultus Australia yang diproduksi selama 70 tahun terakhir, menjadikan ini salah satu retrospektif film terbesar yang pernah dilakukan di Asia Tenggara,” ujarnya. dikatakan.

Salah satu film yang diputar yang berhubungan langsung dengan Australia dan Kamboja adalah Buoyancy. Ini adalah kesaksian yang penuh semangat melawan ketidakadilan sosial dan kisah masa depan yang mengharukan tentang seorang anak laki-laki Kamboja yang dijual sebagai pekerja paksa di kapal nelayan Thailand.

Diproduksi oleh sutradara Australia Rodd Rathjen, Buoyancy didasarkan pada kondisi yang ia saksikan secara langsung di industri perikanan Thailand yang terkenal kejam.

Menurut Sopheap, seniman multidisiplin Chhorn juga akan berpartisipasi dalam diskusi panel mengenai perempuan dalam film, bersama dengan pembuat film perempuan lainnya dari Asia Tenggara.

“Koleksi film ini akan memungkinkan penonton Kamboja untuk menemukan dan memahami berbagai aspek budaya Australia, masyarakatnya, dan bentang alamnya. Penonton CIFF sangat beruntung bisa menyaksikan pertunjukan seperti itu di layar perak tahun ini,” kata Sopheap.

“Australia sangat bangga mendukung Festival Film Internasional Kamboja sebagai bagian dari perayaan 70 tahun hubungan bilateral kita. Film membantu kita menemukan koneksi bersama. Hal ini membantu kita merayakan budaya kita sambil belajar dari sejarah untuk membangun masa depan yang lebih baik,” kata Kuasa Usaha Australia Andreas Zurbrugg.

“Dukungan kami terhadap festival film tahun ini memberikan kesempatan bagi seluruh warga Australia dan Kamboja untuk merenungkan perjalanan kedua negara kami selama 70 tahun terakhir, dan apa yang dapat kami lakukan dalam 70 tahun ke depan dan seterusnya.”

Ia mengatakan ia sangat menantikan kedatangan para tokoh film Australia, terutama artis dan pembuat film Allison Chhorn, yang merupakan warga Australia keturunan Kamboja.

“Kami memiliki diaspora Kamboja yang kuat di Australia (66,000 orang). Ini adalah kesempatan luar biasa untuk mengakui kontribusi Allison dan kontribusi warga Australia-Kamboja lainnya terhadap Australia yang multikultural modern.” dia menambahkan.

taruhan bola online

By gacor88