Bali berupaya membatasi visa untuk orang Rusia dan Ukraina

15 Maret 2023

JAKARTA – Menanggapi laporan perilaku buruk dan aktivitas kriminal yang diduga dilakukan oleh wisatawan Rusia dan Ukraina, Gubernur Bali Wayan Koster mengusulkan kepada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia agar diberlakukan kebijakan visa-on-arrival bagi pengunjung asal negara tersebut. kedua negara berakhir.

“Saya menulis surat kepada kementerian meminta fasilitas visa bagi warga Rusia dan Ukraina dicabut,” kata Koster dalam jumpa pers, Minggu.

Koster mengajukan usulan tersebut setelah menerima keluhan mengenai wisatawan dari kedua negara yang saat ini terlibat perang berkepanjangan, menyalahgunakan visa turis untuk mencari pekerjaan di destinasi wisata global yang populer tersebut.

“Mengapa kedua negara ini khusus? Saat ini mereka sedang perang, jadi mereka datang ke Bali bukan hanya sebagai turis tapi juga untuk bekerja,” ujarnya.

Dalam konferensi pers tersebut, Koster dan Kantor Imigrasi Bali juga mengumumkan deportasi 31 turis asing tahun ini, banyak di antaranya adalah orang Rusia, dengan berbagai alasan mulai dari perpanjangan visa hingga pekerjaan ilegal.

Laporan perilaku kasar dan dugaan aktivitas kriminal yang dilakukan turis Rusia dan Ukraina di Bali baru-baru ini beredar di media sosial.

Pekan lalu, seorang turis Ukraina berusia 37 tahun ditangkap oleh kepolisian Bali karena diduga membayar uang lokal sebesar Rp 31 juta (US$2.005) untuk secara ilegal mendapatkan kartu identitas Indonesia dan kartu keluarga (KK) agar ia dapat tinggal di pulau tersebut. .

Pada hari Jumat, imigrasi mendeportasi tiga turis perempuan Rusia karena melanggar izin tinggal mereka dan diduga melakukan pekerjaan seks komersial di Bali, menurut direktur jenderal imigrasi.

Netizen di Bali juga bertindak sebagai pelapor dengan mengunggah video wisatawan yang melanggar peraturan lalu lintas dan bersikap kasar kepada petugas polisi.

Untuk mengendalikan kegaduhan

Pemerintah Bali telah menindak wisatawan internasional yang melanggar hukum Indonesia atau adat istiadat setempat dan berencana melarang wisatawan internasional

penyewaan sepeda motor hingga dugaan maraknya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan wisatawan asing. Bali, kata Koster, akan segera menerapkan larangan tersebut.

Kepolisian Bali telah melaporkan 171 pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh orang asing di pulau tersebut dalam sepekan terakhir, dengan pelanggaran mulai dari tidak memakai helm hingga menggunakan plat nomor palsu.

Pada bulan Januari, pemerintah Bali juga mengumumkan rencana untuk membatasi akses wisatawan ke pegunungan di pulau tersebut, dengan mengatakan bahwa pariwisata di sana membahayakan kesucian pegunungan tersebut.

Umat ​​​​Hindu Bali percaya bahwa gunung adalah tempat suci dan aktivitas negatif apa pun di sana dapat membahayakan secara spiritual. Penduduk desa setempat mengadakan ritual khusus ketika terjadi masalah besar, dengan keyakinan bahwa ritual tersebut dapat membersihkan daerah tersebut.

Pada tahun 2022, seorang aktor asal Kanada menari telanjang di puncak Gunung Batur tengah di Kabupaten Bangli, membuat marah masyarakat yang tinggal di dekatnya. Pada tahun 2021, video viral berdurasi tiga menit yang memperlihatkan pasangan Rusia berhubungan seks di puncak Gunung Batur juga memicu kemarahan masyarakat Bali.

Koster mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintah Bali telah membentuk satuan tugas khusus untuk memantau wisatawan yang kedapatan melakukan “tindakan tidak sehat”, dan menambahkan bahwa dia tidak ingin turis yang gaduh mencoreng citra pariwisata Bali di mata dunia internasional. .

“Ini menjadi peringatan bagi seluruh wisatawan asing yang ada di Bali untuk menaati aturan yang ada di Indonesia dan menghormati budaya Bali,” ujarnya. “Ya, kita butuh pariwisata (untuk tumbuh), tapi kita butuh pariwisata yang bermartabat dan berkualitas tinggi. Kami tidak ingin (wisatawan melakukan) tindakan apa pun yang dapat meruntuhkan Bali yang merupakan kebanggaan nasional kita.”

Pemulihan dan resistensi

Tindakan keras terhadap wisatawan terjadi di tengah upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak wisatawan asing guna membantu pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi.

Awal tahun ini, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menginstruksikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Perhubungan untuk secara khusus fokus menarik wisatawan asal Tiongkok, India, dan Rusia, mengingat permintaan kunjungan ketiga negara tersebut ke Indonesia sangat tinggi.

Data kantor imigrasi menunjukkan, antara Januari dan Maret tahun ini, total ada 43.622 orang Rusia yang mendarat di Bali.

Pada tahun 2022, 59.854 orang Rusia tiba di Bali. Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan pemerintah tidak akan membiarkan upaya pengembangan pariwisata menghalangi pencegahan perilaku yang melanggar hukum atau norma budaya.

“Kami sangat terbuka terhadap wisatawan (internasional), dan kami telah menyediakan karpet merah untuk mereka, namun mereka harus mematuhi semua hukum dan norma yang berlaku di Indonesia. Kita perlu menciptakan ekosistem pariwisata yang aman dan nyaman bagi semua orang, terutama masyarakat setempat,” tulis Sandigaga di Instagram, Kamis.

Sekretaris Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta, Svitlana Kovtun, mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa kedutaan saat ini sedang mempelajari rencana pemerintah Bali untuk mengakhiri program visa-on-arrival bagi warga Ukraina dan akan menyatakan posisinya dalam siaran pers pada hari Selasa -umumkan sesi informasi.

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar ketika dihubungi oleh Post.

situs judi bola online

By gacor88