15 November 2022
DHAKA – Untuk mengantisipasi krisis pada tahun 2023, pemerintah kini berfokus pada tindakan pencegahan seperti meningkatkan produksi pangan, mendorong investasi dan pengiriman uang, serta menurunkan biaya impor.
Pada rapat kabinet kemarin, terjadi pembahasan mengenai prospek perekonomian berdasarkan analisis keuangan yang memberikan gambaran suram untuk tahun mendatang.
“Analisis keuangan internasional menunjukkan bahwa mungkin ada krisis pada tahun 2023… Kabinet membahas laporan dari Financial Times,” Sekretaris Kabinet Khandker Anwarul Islam mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan tersebut.
Laporan tersebut menyebutkan tingginya suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, perang Rusia-Ukraina, dan penurunan produksi yang signifikan oleh Tiongkok sebagai penyebab ketakutan tersebut, katanya.
Dalam situasi seperti ini, negara-negara yang bergantung pada pinjaman atau impor dan memiliki cadangan devisa yang rendah mungkin akan terkena dampak paling besar.
“Bagaimanapun, kita harus meningkatkan produksi pangan. Tidak peduli seberapa banyak kita mengimpor, krisis akan terus berlanjut,” Anwarul mengutip ucapan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Beberapa varietas padi dengan hasil tinggi telah ditemukan, yang akan membantu meningkatkan produksi dalam dua hingga tiga tahun, kata Sekretaris Kabinet.
Menteri Pertanian Muhammad Abdur Razzaque pada hari Minggu melalui surat semi-resmi mendesak kementerian industri, goni dan kereta api untuk bercocok tanam di lahan mereka yang tidak terpakai.
Menurut Kementerian Pangan, 3,47 lakh ton beras telah diimpor hingga 13 November tahun anggaran ini. Dari jumlah tersebut, 1,34 lakh ton diimpor oleh pemerintah dan sisanya oleh swasta.
Badan Pendapatan Nasional telah diminta untuk meninjau pemotongan pajak atas impor pangan sehingga importir swasta bisa mendapatkan keringanan.
Untuk memperkuat pengiriman uang, instruksi dikeluarkan pada rapat kabinet untuk tidak mengirim pekerja tidak terampil ke luar negeri. “Perintah telah dikeluarkan untuk hanya mengirim pekerja terampil, yang akan mendapat gaji tinggi.”
Penekanan juga diberikan pada pengembangan kapasitas pekerja yang diperlukan. Mereka harus dilatih dan disertifikasi sesuai dengan kebutuhan negara tuan rumah, katanya.
Untuk lebih meningkatkan aliran pengiriman uang, biaya pengiriman uang untuk warga non-residen Bangladesh akan dihapuskan, kata Anwarul, seraya menambahkan bahwa langkah-langkah akan diambil agar uang dapat dengan mudah dikirim pulang hanya dalam tiga hingga empat langkah.
Pemerintah juga harus melonggarkan persyaratan bagi penanaman modal asing.
“Akan ada dua atau tiga jendela di BIDA (Otoritas Pengembangan Investasi Bangladesh), yang akan membantu investor mendapatkan izin dengan mudah. Masyarakat tidak perlu pergi ke perusahaan kota atau kotamadya untuk memulai bisnis,” katanya.
Kabinet juga membahas bagaimana Bangladesh dapat langsung menghubungi sumber makanan tanpa melibatkan pihak ketiga atau agen untuk mengurangi biaya impor.
Jika keterlibatan pihak ketiga bisa dikurangi, maka biaya pangan akan turun, katanya.
Anwarul menambahkan, Hasina telah meminta para pejabat terkait mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meredam pemberitaan menyesatkan mengenai krisis likuiditas di Bangladesh.
Kabinet pada prinsipnya juga menyetujui rancangan Undang-Undang Dewan Pengembangan Susu Bangladesh tahun 2022. Berdasarkan konsep tersebut, dukungan teknis dan fasilitas penyimpanan dingin akan diberikan kepada petani untuk konservasi pakan ternak yang baik.
Pertemuan tersebut juga memberikan persetujuan terakhir terhadap RUU Kebun Binatang Tahun 2022.
Kabinet mendukung rancangan perjanjian untuk menyelesaikan prosedur imigrasi jamaah haji di Bangladesh, bukan di Arab Saudi.
Berdasarkan perjanjian bertajuk “Perjanjian Kerja Sama Masuknya Jemaah Haji”, prosedur imigrasi jemaah haji Bangladesh akan diselesaikan di sini, kata Sekretaris Kabinet.
“Prosedur imigrasi jemaah haji Bangladesh telah selesai di sini tahun lalu karena pandemi. Kali ini, kedua pihak menandatangani kesepakatan untuk menyelesaikan prosedur di sini mulai sekarang. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.