2 Mei 2023
KUALA LUMPUR – Barisan Nasional dan Pakatan Harapan tidak akan tergesa-gesa membagi kursi untuk pemilihan enam negara bagian mendatang, kata Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi.
Wakil Perdana Menteri mengatakan pendekatan ini untuk menghindari bentrokan atau masalah yang mungkin timbul jika calon terpilih tidak menang.
Selain itu, Ahmad Zahid mengatakan, negosiasi pembagian kursi di antara partai-partai di pemerintahan persatuan juga melibatkan prosedur tertentu.
Ini termasuk pembicaraan antara Barisan dan Pakatan di tingkat negara bagian sebelum dibawa ke tingkat nasional untuk diselesaikan di bawah presiden dari pihak yang bersangkutan.
“Yang akan kami prioritaskan adalah pembagian kursi tidak hanya dilakukan dengan rasa kesetaraan, tetapi juga ‘winnability’.
“Kami merasa ini bukan hanya soal kemenangan, tapi (juga) tentang penerimaan pemilih, dan prestise seorang calon di kalangan pemilih di daerah bersangkutan.
“Dan kita masih punya waktu lama, mungkin sampai Juli atau awal Agustus untuk secara resmi menghadapi kampanye pemilu,” katanya dalam konferensi pers usai menghadiri open house badan penghubung Umno Pahang Hari Raya Aidilfitri di Laman Sejahtera hari ini Sungai Koyan hadir di sini (1 Mungkin).
Turut hadir Pahang Mentri Besar dan Ketua Umum Umno Datuk Seri Wan Rosdy Wan Ismail, serta pimpinan Umno lainnya di tingkat nasional dan negara bagian.
Ahmad Zahid, yang juga ketua Barisan, menanggapi klaim bahwa pembagian kursi antara Barisan dan Pakatan untuk pemilihan negara bagian di Kedah, Penang, Selangor, Negri Sembilan, Terengganu dan Kelantan berada di belakang Perikatan Nasional, yang dilaporkan berjumlah 85 . % hingga 90% selesai.
Disinggung pandangan pihak tertentu bahwa Perikatan berpeluang memberi pengaruh di Selangor dan Negeri Sembilan, Ahmad Zahid yang juga Ketua Umno mengatakan, pihaknya tidak bisa menganggap enteng anggapan itu.
“Tidak hanya di Selangor, tapi (kami tidak bisa menganggap enteng) di semua negara bagian menghadapi jajak pendapat,” katanya.
Dia menambahkan, hasil tersebut dapat menguntungkan partai-partai di pemerintahan persatuan jika mereka mengoordinasikan mesinnya dengan baik dan memberikan informasi yang akurat kepada pemilih.
Ditanya apakah Barisan akan membuat perubahan pada daftar kandidat untuk pemilihan enam negara bagian untuk memastikan kandidat mereka “cocok”, Ahmad Zahid tidak mengesampingkan kemungkinan berdasarkan kinerja dan pengalaman di jajak pendapat Melaka dan Johor.
“Barisan melahirkan wajah-wajah baru (di Melaka dan Johor), di Melaka hampir 80% dan sama untuk Johor yang lebih dari 70%.
“Artinya kita sangat berkomitmen untuk meremajakan Umno, Barisan dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin negara melalui kotak suara,” ujarnya. – Bernama