21 Januari 2019
Kedua negara telah saling menangkap warga negaranya dalam pertikaian diplomatik yang semakin meningkat.
Duta Besar Tiongkok untuk Kanada Lu Shaye memperingatkan Ottawa untuk tidak menggunakan “diplomasi mikrofon” karena mengumpulkan dukungan dari negara lain tidak akan membantu menyelesaikan masalah antara kedua negara.
Berbicara pada konferensi pers di Ottawa pada hari Kamis, Lu mengatakan merupakan ide buruk bagi Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland untuk menggunakan pertemuan Forum Ekonomi Dunia minggu depan di Davos, Swiss, untuk mencari dukungan melawan Tiongkok.
Beijing berharap Ottawa akan menyetujui dialog untuk menyelesaikan masalah secara bilateral dan membantu hubungan mereka kembali ke jalur yang benar, tambah Lu.
Hubungan antara Tiongkok dan Kanada memburuk bulan lalu setelah pihak berwenang Kanada menangkap Meng Wanzhou, kepala keuangan Huawei, atas permintaan Amerika Serikat.
Lu menyebut penangkapan Meng oleh Kanada “bermotif politik” karena dia tidak melanggar hukum Kanada. Dia ditahan di Bandara Internasional Vancouver berdasarkan surat perintah penangkapan AS atas tuduhan penipuan terkait sanksi terhadap Iran.
Kanada telah meluncurkan kampanye dengan sekutunya untuk menekan Tiongkok agar membebaskan mantan diplomat Michael Kovrig dan pengusaha Michael Spavor, yang ditahan di Tiongkok karena dicurigai terlibat dalam kegiatan yang membahayakan keamanan nasional.
Lu membela penahanan dua warga Kanada yang dilakukan Tiongkok dengan mengatakan mereka dituduh melanggar hukum Tiongkok.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berupaya menggalang dukungan internasional tambahan dalam perselisihan Kanada dengan Tiongkok. Freeland mengatakan awal pekan ini bahwa penahanan warga Kanada akan menjadi agenda utama ketika dia mengunjungi Davos minggu depan untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia.
Tiongkok tidak akan terisolasi dalam komunitas internasional dan tidak akan goyah posisinya hanya karena keberatan dari beberapa negara, kata Lu. Kedua belah pihak harus menggunakan saluran bilateral untuk melakukan pembicaraan daripada menggunakan diplomasi mikrofon, tambahnya.
Masalah dalam hubungan Tiongkok-Kanada telah merugikan pertukaran dan kerja sama bilateral, dan Beijing tidak akan bertanggung jawab atas hal tersebut, kata Lu.
Lu mengatakan “pasti” bahwa keretakan antara Beijing dan Ottawa akan mempengaruhi perundingan mereka mengenai perjanjian perdagangan bebas.
Tiongkok menganggap hubungan perdagangan dengan Kanada sebagai hal yang penting dan akan terus, seperti biasa, meningkatkan kerja sama perdagangan bilateral, kata Lu. Negara ini siap untuk memajukan negosiasi perdagangan bebas dengan Kanada ketika waktunya tepat.
Lu juga mendesak Ottawa untuk tidak mengikuti beberapa sekutu Five Eyes yang berbagi intelijen dalam melarang Huawei membangun jaringan 5G di negara mereka. Aliansi ini mencakup Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat.