21 Februari 2023
JAKARTA – Baru-baru ini, banyak diskusi di media mengenai potensi regulasi hubungan antara perusahaan teknologi dan industri berita, yang menimbulkan sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran.
Kami tidak percaya bahwa pilihan bagi Indonesia adalah antara regulasi atau tanpa regulasi. Melainkan, hal ini adalah tentang merancang peraturan yang dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia dan kami menyambut baik kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi ini.
Pada acara Hari Pers Nasional di Medan, Sumatera Utara, awal bulan ini, kami berbagi bagaimana kami bekerja sama dengan penerbit berita untuk membantu mereka bertransformasi dan berkembang secara online. Kami juga baru-baru ini mengumumkan bahwa kami akan memperdalam komitmen kami untuk memerangi misinformasi, dengan melanjutkan kerja sama kami dengan penerbit berita di Indonesia.
Dengan kerangka peraturan yang tepat, kami yakin akan ada lebih banyak hal yang dapat kami lakukan bersama dalam kemitraan untuk meningkatkan dan mendukung jurnalisme berkualitas dengan meningkatkan akses terhadap pelatihan dan program lisensi konten kami melalui kemitraan dengan beberapa tokoh lokal, regional, dan nasional yang paling dihormati di Indonesia untuk memulai publikasi.
Kami berinvestasi dalam kemitraan kami dengan industri berita Indonesia karena kami yakin ada manfaatnya bagi semua orang – jurnalis dan penerbit, pengguna, dan Google.
Peraturan yang terlalu preskriptif atau sepihak dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk mengoperasikan layanan kami secara efisien bagi semua orang. Berikut adalah beberapa prinsip utama untuk menciptakan kerangka peraturan yang efektif di Indonesia.
Pertama, dimulai dengan pemahaman tentang cara Google bekerja sama dengan penerbit berita di Indonesia.
Kami memberikan nilai dan pendanaan yang signifikan kepada organisasi berita, termasuk dengan mengirimkan lalu lintas berharga ke situs web penerbit berita 24 miliar kali setiap bulan secara gratis di seluruh dunia. Lalu lintas ini memberikan kesempatan kepada penerbit berita untuk menghasilkan pendapatan iklan dari pemirsa tersebut dan mengubahnya menjadi pelanggan yang membayar.
Ada sejumlah pernyataan palsu tentang pentingnya berita bagi Google. Kami tidak menempatkan iklan di Google Berita atau tab hasil berita di Google Penelusuran. Kami tidak menghasilkan uang dari pengguna yang mengklik hasil artikel berita dan tidak menjual konten publikasi berita. Pengguna membuka Google untuk menelusuri banyak hal, dan berita hanyalah sebagian kecil dari beragam konten yang kami tawarkan.
Kedua, mengutamakan kebutuhan pengguna Indonesia.
Kami khawatir bahwa beberapa proposal yang baru-baru ini dibahas dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap pengguna di Indonesia. Fokus Google adalah memberikan hasil yang paling relevan kepada pengguna sebagai jawaban atas pertanyaan mereka, termasuk untuk berita dan melindungi privasi pengguna. Peraturan apa pun harus memastikan bahwa:
- Data pengguna dilindungi: peraturan harus melindungi privasi pengguna dan tidak mewajibkan distribusi data pribadi pengguna kepada pihak ketiga.
- Persaingan untuk pemeringkatan tetap sama: memberikan lebih banyak informasi kepada perusahaan berita tentang cara kerja algoritme kami hanya akan memberi mereka keuntungan yang tidak adil dibandingkan pemilik situs web lainnya, sehingga berpotensi mempersulit orang untuk mendapatkan hasil terbaik atas kueri mereka. Hal ini juga membuka pintu bagi orang-orang untuk mencoba memanipulasi atau mempermainkan sistem kami: membagikan detail ini dapat memungkinkan pelaku kejahatan, mengambil risiko serangan siber, mengekspos data pribadi pengguna, dan dapat melanggar hak kekayaan intelektual.
- Moderasi konten mematuhi peraturan yang ada: Indonesia memiliki peraturan moderasi konten yang kuat. Regulasi lebih lanjut tidak hanya tidak diperlukan, namun penerapannya juga akan menyulitkan industri dan platform berita.
Ketiga, ciptakan kepastian. Meskipun kami memahami bahwa masih banyak hal yang perlu didiskusikan, penting bagi peraturan untuk memungkinkan semua bisnis yang terkena dampak untuk beroperasi dengan kejelasan operasional, hukum, dan komersial. Elemen-elemen penting dari setiap peraturan harus didefinisikan dengan jelas sebagai materi hukum dan tidak boleh ditentukan oleh otoritas pelaksana. Hal ini harus diutarakan dengan jelas selama proses konsultasi dan legislatif.
Keempat, pengawasan independen. Jika pemerintah berencana untuk memperkenalkan peraturan, kami sangat mendorong pembentukan badan independen yang beroperasi jauh dari penerbit berita dan platform digital untuk memastikan integritasnya.
Hal ini menciptakan peluang terjadinya perdebatan sengit yang mempertimbangkan pandangan lembaga-lembaga yang dirancang untuk melindungi jurnalis dan mempromosikan kelayakan berita domestik dengan realitas digital pengguna di Indonesia dan sifat teknologi global.
Kita juga harus memastikan bahwa setiap proses penyelesaian sengketa yang diusulkan adalah tepat, terukur dan adil bagi kedua belah pihak. Penyelesaian ambiguitas pada tahap proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa Google dan penyedia layanan digital lainnya yang berpotensi terkena dampak dapat memberikan perspektif yang menyeluruh dan bijaksana mengenai dampak yang diharapkan terhadap produk dan pengguna kami.
Kelima, regulasi harus berlaku secara merata dan memberikan pengecualian bagi platform digital. Terkait dengan layanan platform digital mana yang harus tunduk pada peraturan yang diusulkan, penting bagi industri untuk memiliki kepastian dan keyakinan mengenai cara pengambilan keputusan tersebut. Kami percaya bahwa kriteria obyektif apa pun, seperti “makna” atau ambang batas lalu lintas, harus ditetapkan dalam undang-undang dan berlaku sama bagi penyedia layanan lokal dan internasional.
Kami sangat mendorong pembentukan proses pengecualian yang jelas dimana otoritas penyelenggara independen dapat menilai kontribusi yang diberikan oleh platform digital dan memutuskan untuk mengecualikan mereka dari ketentuan/penerapan peraturan tersebut. Tidak mengakui kontribusi ini dapat menghambat upaya proaktif platform untuk berinteraksi dengan penerbit berita dan menciptakan ketidakpastian mengenai inisiatif dan investasi yang ada di Indonesia.
Keenam, mendukung konten berita asli Indonesia. Peraturan yang bisa diterapkan memerlukan standar dan kriteria kelayakan yang jelas dan masuk akal untuk verifikasi dan penyertaan penerbit berita Indonesia di bawah peraturan ini. Penting untuk memastikan bahwa hanya penerbit yang fokus utamanya adalah konten berita asli yang memenuhi syarat untuk disertakan.
Dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip ini, terdapat beberapa usulan dalam perdebatan saat ini yang bertentangan dengan hasil yang diharapkan dalam membangun masa depan berita online yang berkelanjutan – sebuah tujuan yang kami sepakati bersama dengan pemerintah dan penerbit serta jurnalis yang bekerja sama dengan kami setiap hari.
Ada banyak ruang untuk perdebatan dan perbedaan pendapat mengenai topik ini. Kami akan melanjutkan diskusi dengan industri dan pemerintah untuk menyampaikan keprihatinan kami terhadap pendekatan yang diusulkan dan menyoroti potensi implikasi terhadap cara produk kami beroperasi di Indonesia.
Kami yakin pendekatan yang lebih adil dan kolaboratif akan membantu menumbuhkan masa depan jurnalisme kepentingan publik yang berkelanjutan dan berharap dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama ini.
***
Penulis adalah Direktur Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik, Google Indonesia.