7 November 2022
PHNOM PENH – Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional telah menguraikan agenda Perdana Menteri Hun Sen untuk KTT dan Pertemuan Terkait ASEAN ke-40 dan ke-41 mendatang serta Dialog Global ASEAN ke-2, yang akan diadakan pada tanggal 10 hingga 13 November di Phnom Penh.
Dalam siaran pers tanggal 4 November, kementerian tersebut mengatakan acara KTT empat hari tersebut akan terdiri dari KTT ASEAN ke-40 dan ke-41, serta pertemuan-pertemuan terkait. Hal ini termasuk KTT ASEAN-Tiongkok ke-25; KTT ASEAN-Jepang ke-25; KTT ASEAN-ROK ke-23; KTT ASEAN Plus Tri ke-25; KTT Peringatan ASEAN-India untuk Merayakan 30 Tahun Hubungan Dialog; KTT ASEAN-AS ke-10; KTT ASEAN-Australia ke-2; KTT Peringatan ASEAN-Kanada; KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB); dan KTT Asia Timur (EAS) ke-17.
Raja Norodom Sihamoni diperkirakan akan bertemu dengan para kepala negara dan pemerintahan ASEAN sebelum pertemuan dimulai.
Hun Sen dan para pemimpin ASEAN lainnya akan bertemu dengan perwakilan Majelis Antar Parlemen ASEAN, Pemuda ASEAN, dan Dewan Penasihat Bisnis ASEAN.
“Mereka juga akan menghadiri Dialog Global ASEAN ke-2 tentang Pemulihan Pasca Covid-19 yang akan dihadiri oleh para pimpinan berbagai organisasi internasional besar. Para pemimpin beberapa mitra dialog ASEAN juga diharapkan menghadiri dialog tersebut,” kata kementerian tersebut.
Hun Sen juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala delegasi.
Sejauh ini, beberapa pemimpin telah mengkonfirmasi partisipasi mereka, termasuk Presiden AS Joe Biden, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan lainnya. Presiden Rusia Vladimir Putin sejauh ini belum mengonfirmasi kehadirannya.
Hun Sen akan menyerahkan palu ketua ASEAN kepada Joko Widodo, Presiden Indonesia, sebagai ketua ASEAN berikutnya, pada upacara penutupan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Spanyol dan Ukraina diperkirakan akan menyetujui Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC). Upacara penandatanganan TAC untuk kedua negara direncanakan dan akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Prak Sokhonn, menurut pernyataan itu.
Sebelum KTT tersebut, Sokhonn akan memimpin pertemuan ke-25 Dewan Politik-Keamanan Komunitas ASEAN dan pertemuan ke-31 Dewan Koordinasi ASEAN (ACC), tambah kementerian itu.