14 November 2022
PHNOM PENH – Selama KTT Bisnis dan Investasi ASEAN 2022, Binance, penyedia ekosistem blockchain terkemuka di dunia, dan Royal Group of Companies (Royal Group) menandatangani perjanjian usaha patungan untuk memperkuat kemitraannya di Kamboja guna membawa bangsa ini memasuki era solusi Web3 – berdasarkan MOU yang ditandatangani awal tahun ini – tergantung pada persetujuan peraturan.
Upacara penandatanganan perjanjian hari ini di ibu kota Kamboja, Phnom Penh, dipimpin oleh HE SOU Socheat, delegasi pemerintah kerajaan yang bertugas sebagai Direktur Jenderal Regulator Sekuritas dan Bursa Kamboja.
Leon Foong, Kepala Binance APAC mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk memperdalam hubungan dan kerja sama yang kuat dengan Royal Group. GO ini akan memungkinkan pengguna di Kamboja untuk menikmati pengalaman pengguna yang lancar guna memudahkan pengguna mempelajari tentang blockchain dan menggunakan blockchain. Jaringan Royal Group menemukan cara untuk memulai perjalanan web3.0 mereka. Kami akan terus memperkuat kerja sama sehingga Kamboja mendapat manfaat dari pertumbuhan ekosistem blockchain dan berusaha bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi holistik dan mendorong digitalisasi di negara tersebut.
Dalam perjanjian usaha patungan yang ditandatangani hari ini, kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki peluang menciptakan solusi dan platform berdasarkan aplikasi Web3 dan menggunakan keahlian teknologi dan kemampuan platform blockchain Binance untuk membantu memelihara pertumbuhan ekonomi yang terfokus pada segmen masyarakat tertentu.
Neak Ohkna Kith Meng, Ketua dan CEO Royal Group of Companies, menyebutkan bahwa “Kita hidup di masa yang menyenangkan yang akan terjadi pada dekade mendatang dan Web3. Perusahaan-perusahaan teknologi telah membayangkan hal-hal yang tidak terpikirkan dan membuka jalan bagi dunia ini untuk menjadi sebuah masyarakat yang inklusif dan terbuka di mana perdagangan multilateral dapat membawa kesejahteraan ekonomi bagi semua.”
“Kami ingin Kamboja dan masyarakat Kamboja menjadi yang terdepan dalam perubahan ini dan dengan persetujuan Pemerintah Kerajaan Kamboja, kami ingin teknologi membantu kami melompat ke perekonomian maju. Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Binance, pemimpin global dalam ekosistem blockchain, dan yakin bahwa usaha patungan ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif di Kamboja,” tambah Neak Ohkna Kith Meng.
Saat ini, dengan bantuan teknologi, dunia telah menyusut menjadi ponsel yang dapat dipegang penggunanya sekaligus memperluas cakrawala perdagangan, pertumbuhan inklusif, dan perekonomian terbuka.
Royal Group of Companies dan Binance memiliki visi yang sama dalam menggunakan teknologi untuk mendorong pertumbuhan inklusif bagi semua – tanpa memandang status sosial ekonomi, jenis kelamin, geografi, atau usia – dan berharap usaha patungan ini dapat memimpin perubahan di Kamboja.