28 Maret 2023
JAKARTA – Emirates, operator jet super jumbo Airbus A380 terbesar di dunia, mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan mengerahkan pesawat bertingkat khasnya ke Bali pada rute pertama bertenaga A380 ke Indonesia mulai tanggal 1 Juni.
Pesawat A380 Emirates menawarkan kabin dua kelas yang terdiri dari 58 kursi Kelas Bisnis yang dapat direbahkan dan 557 kursi Kelas Ekonomi yang luas, kata perusahaan andalan Uni Emirat Arab itu dalam sebuah pernyataan.
Maskapai tersebut mengatakan jet super jumbo itu akan menggantikan satu dari dua penerbangan harian ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang saat ini dioperasikan oleh Boeing 777-300ER dengan konfigurasi kabin dua kelas.
Penerbangan A380 pertama, bernomor EK368, akan tiba di Bandara Internasional Dubai yang merupakan hub Emirates pada pukul 03.25. pada tanggal 1 Juni waktu setempat dan berangkat pada pukul 16:35. pada tanggal 1 Juni waktu Indonesia Tengah, tiba di Bandara Ngurah Rai. Pesawat kemudian melayani rute Ngurah Rai-Dubai dengan penerbangan EK369, berangkat dari Bali pada pukul 19.40 dan tiba di Dubai pada pukul 12.45.
“Emirates A380 identik dengan janji kami untuk ‘terbang lebih baik’ serta produk dan layanan kelas dunia, dan kami sangat gembira untuk menawarkan kepada para pelancong kami kesempatan untuk merasakan keunikan dan keindahannya yang tak tertandingi dalam penerbangan menuju dan dari Bali,” Chief Advertising Officer Emirates Adnan Kazim mengatakan dalam pernyataannya.
Kazim menegaskan, Bali masih menjadi salah satu destinasi terpopuler di jaringan maskapai dan merupakan salah satu pasar strategis di Asia Tenggara. Ia menambahkan bahwa layanan A380 pertama Emirates di Indonesia menunjukkan komitmen jangka panjang Emirates terhadap industri perjalanan dan pariwisata di negara tersebut.
Sementara itu, Country Manager Emirates Indonesia Mohammad Al Attar mengatakan penerbangan A380 pertama maskapai ini ke Bali merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia yang sangat dinantikan oleh para pelanggannya.
“Kami berharap melalui kerja sama dengan mitra kami, kami dapat terus menawarkan pelanggan kami akses yang lebih mudah ke jaringan global Emirates,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Faik Fahmi, Presiden Direktur PT Angkasa Pura I, senada dengan Al Attar, mengatakan jadwal penerbangan Emirates ke Indonesia yang dioperasikan dengan pesawat A380 merupakan momen bersejarah bagi penerbangan Indonesia serta operator bandara milik negara.
“Kami menyambut baik layanan Emirates A380 yang akan beroperasi pada awal Juni, dan merasa terhormat menjadi operator bandara pertama yang melayani penerbangan komersial reguler pesawat tersebut di Tanah Air,” ujarnya dalam pernyataan yang sama.
“Kami berharap (layanan) A380 di Indonesia, khususnya Bali, semakin memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian, serta membuka lebih banyak peluang kerja sama dan investasi di sektor industri lainnya di Indonesia,” kata Faik.
General Manager Bandara Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan pihak bandara dan seluruh pemangku kepentingan siap menyambut penerbangan A380 pertama Emirates.
Handy mengatakan pihak bandara telah menyiapkan fasilitas yang diperlukan dan melakukan penyesuaian khusus untuk kedatangan A380, termasuk penyesuaian apron agar pesawat dapat parkir, serta beberapa perubahan pada ruang tunggu penumpang.
Emirates meluncurkan layanan harian nonstop dari Dubai ke Denpasar pada tahun 2015, menambah jadwal penerbangan ke Jakarta yang dimulai pada tahun 1992. Hingga saat ini, maskapai ini telah mengoperasikan lebih dari 49.000 penerbangan antara Indonesia dan UEA, membawa lebih dari 9 juta penumpang.
Emirates saat ini mengoperasikan 28 penerbangan mingguan ke Denpasar dan Jakarta, dan telah memperluas konektivitasnya ke 29 kota lain melalui kedua gerbang tersebut melalui perjanjian kemitraan dengan perusahaan andalan Garuda Indonesia dan perusahaan swasta Batik Air.
Maskapai ini menambahkan bahwa mereka akan mempelajari permintaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelum memutuskan apakah akan juga menyebarkan layanan A380 ke Jakarta. (nvn)