2 Maret 2023
JAKARTA – Setelah persaingan politik mencemari event tahun lalu, Wakil Ketua Panitia Pengarah Formula E Jakarta 2023 meyakinkan masyarakat bahwa balapan mobil listrik single seater tahun ini akan bebas dari politik.
“Untuk balapan Formula E, kami pastikan berjalan lancar tanpa campur tangan politik, yang akan berakhir di era saya,” kata Ahmad Sahroni, yang juga merupakan politikus NasDem, dalam konferensi pers, Selasa, seperti dikutip dari Antara. Tempo.co.
Dikenal dengan sebutan Jakarta E-Prix, acara tersebut merupakan salah satu program utama tokoh oposisi Anies Baswedan semasa menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Namun, dua faksi di DPRD DKI Jakarta, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang pro-pemerintah dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sangat vokal mengkritik pemilu tersebut.
Kedua pihak sama-sama mengkritik biaya komitmen sebesar Rp 653 miliar (US$42,8 juta) yang dibayarkan pemerintah kota untuk menjadi tuan rumah perlombaan selama tiga tahun, mulai tahun 2022.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan penyelidikan atas kasus ini, namun kekhawatiran mengenai politisasi muncul setelah komisi tersebut tidak mampu menemukan bukti korupsi yang cukup.
Baca juga: Anies menjawab seruan somasi atas kejanggalan Formula E
Namun, meskipun ada kritik dari PDI-P, Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Ketua DPR, Puan Maharani, yang keduanya merupakan anggota PDI-P, muncul di podium tahun lalu untuk memperingati peristiwa tersebut, dan Presiden menyerukan agar PDI-P melakukan hal tersebut. perlombaan “acara futuristik yang akan menjadi lebih populer di tahun-tahun mendatang”.
Partai tersebut tampaknya semakin melunakkan pendiriannya ketika dua politisi PDI-P lainnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Mursadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, bergabung dalam Komite Pengarah E-Prix Jakarta.
Meskipun ia juga merupakan menantu Jokowi, namun ia merupakan salah satu kritikus paling vokal terhadap pemilu tahun lalu.
“Mudah-mudahan (Prasetyo) tidak terlalu ketat tahun ini,” kata Bambang Soesatyo, ketua panitia pengurus, yang juga politisi Partai Golkar pro pemerintah, pada konferensi pers Selasa. Meski tidak bisa hadir, Prasetyo sudah meminta saya menyampaikan kepada wartawan bahwa dia berada di balik peristiwa ini sepenuhnya.
Berbeda dengan balapan tahun lalu, Jakarta E-Prix tahun ini merupakan event double-header yang menampilkan balapan berturut-turut pada tanggal 3 dan 4 Juni di sirkuit Jakarta International e-Prix di Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Baca juga: Pecinta motorsport, pejabat puji Jakarta E-Prix ‘sukses’
Manajer panitia penyelenggara E-Prix Jakarta Ananda Mikola mengatakan pihaknya menargetkan penonton sebanyak 50.000 orang tahun ini.
Pengembang PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kembali menjadi penyelenggara acara tersebut, sementara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kini telah bergabung untuk membantu mengkoordinasikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memeriahkan perlombaan.
Jakpro sebelumnya mengungkapkan dalam siaran persnya bahwa perwakilan promotor global Formula E Operation (FEO) meninjau sirkuit pada 13 Januari.
Perwakilan FEO dalam kunjungannya mengaku puas dengan persiapan teknis dan non teknis yang dilakukan Jakpro untuk lomba tersebut, kata Sekretaris Perusahaan Jakpro Syachrial Syarif dalam rilisnya.