18 Januari 2022
PHNOM PENH – Perdana Menteri Hun Sen akan memimpin pembukaan resmi Forum Pariwisata ASEAN ke-40 2022 (ATF 2022), yang akan diselenggarakan oleh Kamboja pada 18 Januari di Provinsi Preah Sihanouk.
Pemerintah Provinsi Preah Sihanouk mengatakan forum tersebut akan menjadi tonggak penting dalam pembukaan kembali resmi destinasi wisata di kawasan ASEAN setelah gangguan akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir. Pemerintah provinsi mengatakan acara internasional ini merupakan kesempatan luar biasa untuk mempromosikan Kamboja sebagai salah satu tujuan wisata teraman di kawasan.
Pemerintah menambahkan bahwa beberapa delegasi telah tiba di Kamboja menjelang acara tersebut. Delegasi dari Singapura, Malaysia dan Indonesia tiba dengan selamat di Bandara Internasional Preah Sihanouk pada 16 Januari, dan delegasi ASEAN lainnya akan bergabung dengan mereka dalam beberapa hari mendatang.
Long Dimanche, wakil gubernur provinsi, mengatakan kepada The Post bahwa pemerintah provinsi siap untuk pembukaan resmi forum tersebut, dan telah mengatur tempat untuk para delegasi dan tamu.
“Balai provinsi telah dipersiapkan untuk menerima tamu kami dengan cara yang aman dan tertib, dan langkah-langkah Covid-19 telah diterapkan untuk memastikan keselamatan semua orang,” katanya.
Ia menambahkan Kementerian Pariwisata juga akan menjadi tuan rumah pertemuan dan provinsi tersebut telah menanam pohon sebagai simbol sambutan bagi setiap menteri pariwisata ASEAN yang berkunjung.
“Kami juga menyelenggarakan pameran pariwisata yang dihadiri oleh penjual, pembeli, dan jurnalis, serta mengadakan tur ke pulau-pulau. Selain itu, kami telah mengatur keamanan untuk upacara pembukaan resmi pada tanggal 18 Januari. Tempatnya di Samdech Techo Square dan Hotel Sokha,” ujarnya.
Pemerintah provinsi mengatakan, hingga pagi hari tanggal 17 Januari, pekerjaan penyelenggaraan seluruh acara, lokasi pameran pariwisata, upacara pembukaan dan penutupan serta program terkait lainnya telah selesai sesuai rencana.
Menteri Pariwisata Thong Khon mengatakan forum tersebut merupakan tonggak sejarah dibukanya kembali destinasi wisata ASEAN. Ia optimistis ajang internasional ini akan menjadikan Kamboja sebagai salah satu destinasi wisata teraman di kawasan.
“Para menteri pariwisata dan pejabat senior dari 10 negara anggota ASEAN telah mengkonfirmasi kehadiran mereka di forum tersebut, dan diharapkan ada tambahan 123 delegasi internasional,” katanya.
Ia menambahkan, pameran pariwisata tersebut akan dihadiri 187 vendor, 40 pembeli, 20 perusahaan media, dan 322 tamu dari 27 negara.
Khon mengatakan, sebagai ketua ASEAN tahun ini, Kamboja juga akan menjadi tuan rumah banyak acara terkait ASEAN, serta pertemuan dengan organisasi mitra terkait dan sektor swasta, serta acara pariwisata internasional.