4 November 2022
HANOI — Hà Nội telah memenuhi target kedatangan wisatawan pada tahun 2022, namun pejabat kota dan industri sedang mencari langkah-langkah baru untuk lebih mempercepat pemulihan pariwisata.
Ibu kota ini menyambut 15,38 juta pengunjung dalam sepuluh bulan pertama, naik lima kali lipat dari periode yang sama tahun lalu, termasuk hampir 983.000 kunjungan wisatawan internasional, hanya sedikit di bawah target 1-1,2 juta pada tahun ini, menurut Departemen Pariwisata kota.
Dengan hasil ini, Hà Nội melampaui target total kedatangan wisatawan sebanyak 9-10 juta orang pada tahun ini.
Pencapaian ini tidak lepas dari persiapan matang kota tersebut dalam menyambut pembukaan kembali pariwisata setelah terhenti cukup lama akibat pandemi COVID-19.
Pendapatan pariwisata diperkirakan mencapai VNĐ43,69 miliar (lebih dari US$1,7 miliar), meningkat lebih dari lima kali lipat dari tahun ke tahun.
Sejak libur Hari Reunifikasi Nasional (30 April) dan May Day (1 Mei), Hà Nội telah memperkenalkan dan meningkatkan sejumlah produk dan layanan, seperti tur malam di Benteng Kekaisaran Thăng Long, tur sepeda di desa tembikar Bát Tràng , zona pejalan kaki di sekitar benteng kuno Sơn Tây, dan jalan pejalan kaki Trịnh Công Sơn di kawasan Danau Barat.
Nguyễn Đăng Thảo, kepala dewan pengelola situs peninggalan desa kuno Đường Lâm, sebelumnya mengatakan bahwa wisatawan sering mengunjungi Đường Lâm dalam satu hari dengan kendaraan pribadi. Namun berkat beberapa produk baru yang dirancang oleh pemerintah daerah, seperti wisata pengalaman, wisata desa kerajinan, wisata foto dan zona pejalan kaki di sekitar benteng kuno Sơn Tây, pariwisata lokal telah berkembang.
Jumlah pemesanan kamar telah meningkat sebesar 30 persen selama enam bulan terakhir, katanya.
Direktur Perusahaan Perjalanan Wisata Hanoi Lê Hồng Thái mengatakan kota tersebut telah memenuhi permintaan perjalanan, terutama selama Hari Reunifikasi Nasional dan liburan bulan Mei, menambahkan bahwa kota tersebut masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan dan perlu mengambil tindakan untuk mendorong pemulihan pariwisata.
Selain memanfaatkan nilai-nilai warisan di wilayah terdalam atau peninggalan terkenal di daerah terpencil, Hà Nội harus meningkatkan pengembangan produk pariwisata baru, sarannya.
Trần Sỹ Tiến, wakil kepala divisi pembangunan pedesaan di departemen pertanian dan pembangunan pedesaan kota, mengatakan agrowisata telah berkembang di kota tersebut selama beberapa tahun, namun belum berkembang. Untuk meningkatkan pariwisata desa pertanian dan kerajinan, pihak berwenang harus membuat rencana pengembangan pariwisata di kawasan pedesaan gaya baru, berdasarkan model seperti desa tembikar Bát Tràng dan desa sutra Vạn Phúc.
Beberapa ahli berpendapat bahwa karena pesatnya perkembangan perkotaan, masyarakat mempunyai permintaan yang tinggi untuk bersantai di akhir pekan. Oleh karena itu, Hà Nội harus mempromosikan wisata pertanian dan memanfaatkan nilai-nilai alam untuk mempromosikan wisata rekreasi dan eksplorasi.
Distrik Ba Vì yang terpencil telah muncul sebagai titik terang pariwisata berkat optimalisasi kondisi alam setempat dan identitas budaya khusus kelompok etnis minoritas Mương dan Dao.
Nguyễn Đức Anh, wakil ketua Komite Rakyat Distrik Ba Vì, mencatat bahwa distrik tersebut diperkirakan akan menerima lebih dari dua juta kunjungan wisatawan pada tahun 2022.
Beberapa ahli juga merekomendasikan agar Hà Nội meningkatkan kualitas sumber daya manusia di industri pariwisata, yang menurut mereka penting untuk memenangkan kepuasan pengunjung dan meningkatkan daya tarik kota.
Phạm Diễm Hào, wakil kepala perencanaan dan pengembangan sumber daya pariwisata di departemen pariwisata kota, mengatakan sektor ini mendorong perusahaan dan daerah untuk mengembangkan produk pariwisata baru dan unik berdasarkan keunggulan masing-masing daerah, dan mencatat bahwa hal itu memfasilitasi pengalaman, olahraga, wisata rekreasi, kesehatan dan homestay di distrik Ba Vì, kota Sơn Tây dan distrik Sóc Sơn, wisata belanja di distrik Đông Anh dan Sóc Sơn, serta wisata malam dan kuliner di Old Quarter.
Ke depan, Departemen Pariwisata akan merancang mekanisme untuk membantu dunia usaha dan tempat membangun dan meningkatkan produk pariwisata mereka, tambahnya. — VNS