18 Februari 2022
SHANGHAI – Para peneliti di China Aerospace Science and Industry Corp, sebuah kontraktor pertahanan milik negara, telah mengembangkan dan membuat robot hiu paus pertama di dunia.
Robot hiu ini telah dipajang di akuarium di Shanghai Haichang Ocean Park di Area Baru Pudong kota tersebut sejak Januari.
Hiu paus adalah hiu makanan yang bergerak lambat dan merupakan ikan terbesar yang pernah diketahui.
Dirancang dan dibangun oleh para insinyur di Pabrik No 111 yang berbasis di Shenyang, anak perusahaan CASIC Third Academy, robot bawah air ini memiliki panjang 4,7 meter, berat 350 kilogram, dan dapat bergerak 42 meter per menit.
Didukung oleh baterai litium, ia dapat berenang, berputar, mengapung, dan menyelam seperti hiu sungguhan dengan menggerakkan sirip mekanisnya.
Mulut dan insangnya juga bisa membuka dan menutup seperti milik hiu.
Robot tersebut mampu mencapai kedalaman 10 meter dan dapat beroperasi selama 10 jam, kata Fang Xuelin, peneliti senior di Laboratorium Teknologi Propulsi Bawah Air pabrik yang bertanggung jawab atas program robot hiu.
Hiu dapat dikendalikan dari jarak jauh dan juga dapat berenang berdasarkan program yang telah ditentukan sebelumnya atau sensornya sendiri, katanya.
Setelah mengamati potensi pasar yang besar dari robot bawah air, beberapa tahun lalu pabrik tersebut memutuskan untuk memanfaatkan keahliannya dalam sistem propulsi luar angkasa untuk mengembangkan robot hewan air.
“Saat ini, kami telah membuat beberapa jenis ikan robotik… robot hiu paus adalah ikan mekanis terbesar yang pernah kami buat sejauh ini,” kata Fang, seraya menambahkan bahwa mesin biomimetik tersebut terbuat dari sensor, banyak sirip, baterai, dan penghalang segala arah. . -sistem penghindaran.
“Robot kami harus memiliki tiga tujuan – tampil di akuarium untuk hiburan, menyebarkan pengetahuan tentang laut dan hewan air di kalangan generasi muda, dan melakukan tugas ilmiah seperti survei hidrologi, fotografi bawah air, dan inspeksi lingkungan.”
Pabrik tersebut kini berencana mengembangkan lebih banyak jenis robot air, termasuk beberapa mamalia yang telah punah, untuk dipajang di taman dan sekolah. Perusahaan ini juga akan mempromosikan produk-produk tersebut kepada bisnis-bisnis yang terlibat dalam bidang-bidang seperti reklamasi bawah air dan pencarian mineral, katanya.
Sejumlah organisasi dan perusahaan penelitian Tiongkok telah terlibat dalam penelitian dan pengembangan ikan robot biomimetik dan telah membuat beberapa prototipe, namun hampir semua produk mereka belum memasuki produksi massal karena sifat eksperimentalnya.