5 September 2022
HONGKONG – Hong Kong mencatat 10.683 kasus baru COVID-19 pada hari Minggu ketika otoritas kesehatan mendeteksi cluster rumah sakit baru di Tsuen Wan.
Kasus-kasus baru tersebut mencakup 10.490 infeksi lokal dan 193 kasus impor, kata Albert Au Ka-wing, kepala petugas medis dan kesehatan cabang penyakit menular Pusat Perlindungan Kesehatan, dalam konferensi pers.
Dugaan kasus subvarian Omicron BA.4 atau BA.5 menyumbang 64,4 persen infeksi baru, dibandingkan dengan 63,1 persen kemarin, sementara delapan kematian baru menjadikan jumlah korban di kota itu selama gelombang kelima menjadi 9.511 orang.
“Beban kasus hariannya meningkat dari 5.000 di awal Agustus menjadi sekarang 10.000. Jadi dalam jangka pendek, kami perkirakan tren kenaikan ini akan terus berlanjut,” kata Au.
Larry Lee Lap-yip, manajer umum (Layanan Klinis Terpadu) Otoritas Rumah Sakit, mengatakan dalam konferensi pers yang sama bahwa delapan pasien COVID yang meninggal termasuk empat pria dan empat wanita berusia 59 hingga 102 tahun. Enam di antaranya belum menerima vaksinasi lengkap
Ia mencatat bahwa, menurut Universitas Hong Kong, jumlah reproduksi efektif kasus COVID-19 di kota tersebut mencapai 1,35.
“Jika melampaui 1, berarti satu orang dapat menulari lebih dari satu orang, jadi kami perkirakan jumlah kasus harian akan semakin meningkat,” kata Au, seraya menambahkan bahwa ada juga tren peningkatan viral load dari sampel limbah yang baru-baru ini dikumpulkan.
“Sejauh ini belum ada bukti kita sudah memasuki dataran tinggi, jadi kita tidak boleh lengah,” ujarnya.
Dari 193 kasus impor, 75 kasus terkonfirmasi di bandara, 44 di hotel karantina, dan 74 di pusat pengujian komunitas.
Au mengatakan 29 orang berasal dari India, masing-masing 21 orang dari Amerika Serikat dan Filipina, 19 orang dari Inggris, dan 13 orang dari Thailand. Sisanya berasal dari 43 negara lain.
Delapan panti jompo untuk warga lanjut usia melaporkan 10 kasus baru, sementara satu panti jompo untuk penyandang disabilitas melaporkan satu infeksi baru, tambahnya.
Larry Lee Lap-yip, manajer umum (Layanan Klinis Terpadu) Otoritas Rumah Sakit, mengatakan dalam konferensi pers yang sama bahwa delapan pasien COVID yang meninggal termasuk empat pria dan empat wanita berusia 59 hingga 102 tahun. Enam di antaranya belum menerima vaksinasi lengkap.
Lee juga mengatakan bahwa tiga pasien laki-laki, berusia antara 64 dan 83 tahun, dan seorang anggota staf di bangsal medis Rumah Sakit Yan Chai di Tsuen Wan dipastikan terinfeksi virus tersebut.
Ketiga pasien tersebut berbagi bilik dengan seorang pasien laki-laki berusia 84 tahun yang sebelumnya dinyatakan positif. Ketiga pasien tersebut dalam kondisi stabil dan seluruh staf serta pasien akan menjalani pemeriksaan,” ujarnya.
Lee menambahkan 2.793 pasien COVID dirawat di rumah sakit umum pada hari Minggu, termasuk 355 kasus baru.
Enam puluh empat orang berada dalam kondisi kritis, termasuk 18 orang menerima perawatan intensif, sementara 54 orang dalam kondisi serius, tambahnya.