India mengatakan Pakistan tidak tulus dalam membawa perencana serangan teror Mumbai ke pengadilan

28 November 2018

Pemerintah telah menyatakan bahwa para perencana peristiwa 26/11 masih berkeliaran di jalan-jalan Pakistan tanpa mendapat hukuman.

Mencari keadilan bagi para korban serangan teror 26/11 Mumbai, India pada hari Senin mengatakan Pakistan tidak menunjukkan kesungguhan dalam membawa para pelaku ke pengadilan.

Pemerintah menyatakan kesedihan yang mendalam dan selanjutnya menyatakan bahwa para perencana 26/11 masih berkeliaran di jalan-jalan Pakistan tanpa mendapat hukuman.

Serangan teror Mumbai direncanakan, dilaksanakan dan diluncurkan dari wilayah Pakistan, kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri.

“Mantan Perdana Menteri Pakistan awal tahun ini mengakui bahwa para teroris dikirim dari wilayah Pakistan. Kami sekali lagi menghimbau kepada Pemerintah Pakistan untuk menghentikan standar ganda dan segera membawa para pelaku serangan mengerikan ini ke pengadilan. Ini bukan hanya soal akuntabilitas Pakistan terhadap keluarga korban tak berdosa yang jatuh ke tangan teroris, tapi juga kewajiban internasional,” tambahnya.

Pemerintah India akan melanjutkan upayanya untuk memberikan keadilan bagi keluarga para korban dan para martir, kata pernyataan itu.

India juga menyambut baik pernyataan yang dikeluarkan AS yang meminta Pakistan untuk menjunjung tinggi komitmen Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan sanksi terhadap teroris yang bertanggung jawab atas serangan teror 26/11 di Mumbai, termasuk Lashkar-e-Tayyiba dan afiliasinya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Minggu mendesak Pakistan untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas serangan Mumbai tahun 2008, ketika Washington menawarkan hadiah baru sebesar $5 juta untuk membantu mengamankan penangkapan mereka.

Pengumuman tersebut disampaikan menjelang peringatan sepuluh tahun serangan tersebut, yang menewaskan 166 orang dan melukai ratusan lainnya setelah teroris dari Pakistan melancarkan gelombang kekerasan di ibu kota keuangan India yang berlangsung selama tiga hari.

Ini adalah hadiah ketiga yang ditawarkan oleh AS setelah Departemen Luar Negeri mengumumkan hadiah sebesar $10 juta untuk pendiri Lashkar-e-Tayyiba (LeT) Hafiz Mohammad Saeed dan $2 juta untuk Hafiz Abdul Rahman Makki, pemimpin senior lainnya dari kelompok tersebut.

Sebelumnya pada hari itu, Presiden Ram Nath Kovind, Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj dalam pesan terpisah menyatakan solidaritas mereka yang kuat terhadap keluarga para korban dan martir.

Acara peringatan yang khidmat dan upacara peletakan karangan bunga diselenggarakan oleh pemerintah negara bagian Maharashtra di Police Memorial di Mumbai dan Memorial di Taj Hotel, Mumbai hari ini.

Ketua Menteri Maharashtra Devendra Fadnavis berpartisipasi dalam acara tersebut bersama dengan pejabat tinggi lainnya dan anggota Korps Diplomatik.

link demo slot

By gacor88