Jalur komunikasi dipulihkan di Pulau Natuna yang dilanda longsor

13 Maret 2023

JAKARTA – Jalur komunikasi mulai pulih di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, pasca longsor di wilayah terpencil yang menewaskan sedikitnya 30 orang itu juga merusak infrastruktur komunikasi sehingga menghambat upaya evakuasi.

Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan beberapa kemajuan telah dicapai, termasuk pemulihan sejumlah jalur komunikasi pada hari ketiga tanggap mitigasi.

Dia mengatakan, penyelenggara telekomunikasi nasional telah memperbaiki base transceiver tower (BTS) di pulau itu dan sudah beroperasi sejak Kamis siang.

“Semua alat komunikasi sekarang sudah online. Lima menara BTS telah kembali beroperasi. BNPB juga menyediakan dua telepon satelit sedangkan Korem (Natuna) dan Mabesad (Mabesad) menyediakan lima telepon satelit yang dapat digunakan (untuk keadaan darurat),” kata Suharyanto dalam keterangannya, Kamis.

Namun, jalan utama di pulau itu masih terputus karena puing-puing tanah longsor yang belum sepenuhnya dibersihkan karena cuaca yang tidak menentu dan hujan yang turun sesekali. Suharyanto mengatakan, setelah jalan dibersihkan dari puing-puing, jaringan listrik juga akan mulai diperbaiki karena tujuh tiang listrik tumbang saat longsor.

Longsor di Pulau Serasan, 80 kilometer lepas pantai Kalimantan dan bagian dari gugusan Kepulauan Natuna, terjadi pada Senin setelah hujan lebat selama enam hari.

Upaya evakuasi terus dilakukan untuk mencari jenazah korban yang tewas akibat longsor dan yang masih hilang.

Menurut BNPB, 30 jenazah ditemukan dan diidentifikasi hingga Kamis, sementara sedikitnya 24 orang masih hilang.

Suharyanto mengatakan pasca longsor, Pemkab Natuna akan memukimkan kembali sebanyak 100 keluarga dari rumah lama mereka ke tempat baru, dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun rumah baru untuk keluarga yang dipindahkan, yang akan dibiayai penuh oleh BNPB.

Pasca longsor, sebanyak 1.300 warga mengungsi ke tempat pengungsian yang lebih dekat dengan pantai, yakni Pos Lintas Batas (PLBN) Serasan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Serasan, Masjid Al-Furqon dan Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Serasan.

Dari Jakarta, BNPB juga mengirimkan paket bantuan logistik untuk korban longsor, sementara puluhan personel pencarian dan pertolongan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri juga pergi ke Pulau Serasan. terkirim. membantu upaya evakuasi.

BNPB memberikan dana darurat (DSP) sebesar Rp 1 miliar (US$64.773) kepada pemerintah Kabupaten Natuna untuk upaya mitigasi bencana tanah longsor.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut masih ada lahan yang kemungkinan bisa dipindahkan jika terjadi hujan lebat di daerah tersebut. BNPB sebelumnya mengatakan panjang longsor diperkirakan mencapai 100-200 meter.

judi bola

By gacor88