Jelajahi waktu melintasi Indonesia di Museum Nasional

6 Maret 2023

JAKARTAImersifA, sebuah pameran interaktif di Museum Nasional, dirancang untuk membenamkan pengunjung dalam berbagai periode sejarah Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga tahun-tahun terakhir pemerintahan kolonial Belanda pada pertengahan abad ke-20.

Pengunjung duduk di tengah aula, indra mereka dipenuhi dengan kaleidoskop gambar dan suara dari cuplikan video dan narasi di sekitar mereka. Harimau dan mammoth bertaring tajam menjelajahi sabana yang mengingatkan kita pada Afrika, sebelum visualnya beralih ke manusia prasejarah yang berburu gajah dan herbivora besar lainnya.

Sekilas, pengalaman menyeluruh ini tampak seperti berada di museum sejarah alam di New York atau London. Namun kenyataannya, pengalaman mendalam tersebut terjadi di ruang pameran Museum Nasional yang diberi nama Museum Gajah karena patung gajah ikonik di halaman depannya.

Sejarah yang mendalam

Narasi film dan audio ini merupakan bagian dari ImersifA, pameran tetap di Gedung A Museum Nasional, Jakarta Pusat. Pameran video pemetaan berdurasi 30 menit ini mencakup berbagai era dalam sejarah Indonesia selama ribuan tahun, mulai dari prasejarah hingga masa kemerdekaan 1945.

“Ini merupakan tur interaktif yang dirancang untuk menarik pengunjung, khususnya generasi muda, yang (mengeksplorasi) sejarah dan masa lalu dengan cara kekinian. Pemandangan di ruangan berukuran 12 kali 21 meter ini dibuat 360 derajat dan bahkan meluas hingga ke lantai untuk menyimulasikan menjadi bagian dari sejarah,” kata seorang artikel tentang pameran ImersifA dipublikasikan di situs museum.

“ImersifA menampilkan perkembangan lingkungan alam, masyarakat, sejarah dan budaya Indonesia dalam berbagai era melalui sudut pandang para pembuat sejarah. Seperti mereka, pengunjung dapat menjelajahi kekayaan dan keragaman budaya, tradisi, dan monumen bersejarah Indonesia, lalu merasakan emosi mereka saat melihat aspek-aspek tersebut dari sudut pandang baru,” lanjutnya.

Selain era sejarah, ImersifA juga menyinggung mitos penciptaan dan kepercayaan masyarakat Indonesia. Ini termasuk pertempuran antara dewa gajah Hindu Ganesa dan raksasa Nila Rudraka, di mana Ganesha mengalahkan raksasa tersebut meskipun kehilangan salah satu gadingnya. Mitos umumnya dianggap sebagai asal mula potong gigitradisi potong gigi masih dilakukan di Bali.

Pameran ini juga mengeksplorasi sejarah dan tradisi maritim Indonesia, termasuk perdagangan antara Kerajaan Sriwijaya dari abad ke-7 hingga ke-13 M dengan kekuatan kontemporer lainnya, seperti Dinasti Tang di Tiongkok atau Kekhalifahan Umayyah, dinasti Muslim pertama di Timur Tengah. Hari ini.

Kerajaan Majapahit yang sama ikoniknya juga disorot, tidak terkecuali hegemoni kekuatan maritim Jawa di sebagian besar Asia Tenggara serta pulau Madagaskar di Afrika. Tur interaktif ini juga menyoroti para pelaut Bugis dari Pulau Sulawesi dan Bawean.

Pameran ini juga menelusuri sejarah transportasi di kepulauan Indonesia, seperti Sulawesi pinisi kapal dan peran kereta api dalam perdagangan dan pergerakan orang, terutama pada masa kejayaan pemerintahan Belanda pada abad ke-19.

Disajikan dalam 3D, pameran imersif ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan sejarah, termasuk Jakarta dan kota-kota lain melalui arsitekturnya. Secara keseluruhan, ImersifA merupakan tambahan pengalaman pada patung, relief, relik, dan harta nasional lainnya dalam koleksi Museum Nasional.

Sesuatu untuk dikunyah

Museum Nasional berharap ImersifA “akan memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang budaya (Indonesia) dengan cara yang menyenangkan, sehingga meningkatkan kesadaran dan pemahaman, khususnya di kalangan generasi muda, tentang relevansi dan kekuatan budaya Indonesia. Kami juga berharap pameran ini dapat meningkatkan kesadaran akan jati diri bangsa mereka sebagai orang Indonesia.”

Hal ini tidak luput dari perhatian pengunjung pameran.

“Saya sangat tertarik dengan aspek sejarah alam dari pameran ini, termasuk gunung berapi yang tersebar di negara ini. Saya juga terkesan dengan rekreasi candi dan skalanya yang dipamerkan,” kata Putri, salah satu pengunjung.

Sari, pengunjung pameran lainnya, mengamini. “Skala sejarah Indonesia tergambar secara umum secara mengesankan. Namun yang terbaik dari semuanya, perubahan gambar dan suara menghasilkan selfie, foto, dan video yang luar biasa,” ujarnya sambil tertawa.

Baik Anda mengunjungi teman di hari libur atau untuk pelajaran sejarah, ImersifA adalah pengalaman unik tentang sejarah negara ini.

ImmersiveA
Museum Nasional
Jl. Medan Merdeka Barat No.12
Gambir, Jakarta Pusat 10110
Buka setiap hari pukul 08.00-16.00, kecuali hari libur nasional
Tiket: Rp 35.000 (belum termasuk biaya masuk museum)
www.museumnasionaal.or.id
Peluncuran pameran di YouTube: Museum Nasional Indonesia

Keluaran SGP Hari Ini

By gacor88