24 Juli 2023
JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengatakan bahwa Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah memilih anggota tim kampanye Ganjar Pranowo, mengulangi klaim mereka bahwa presiden sepenuhnya mendukung calon presidennya.
Menjelang pemilihan presiden pada bulan Februari tahun depan, terdapat spekulasi bahwa Jokowi tidak bersedia berkomitmen hanya pada Ganjar, dengan beberapa analis politik percaya bahwa presiden tersebut mungkin adalah saingan lamanya yang kemudian menjadi sekutunya, ketua Partai Gerindra, dan calon presidennya. kandidat, calon Prabowo Subianto, untuk menjadi penggantinya.
Putra tertua Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga menjadi sasaran spekulasi serupa setelah Wali Kota Surakarta bertemu dengan Prabowo pada bulan Mei, yang mendorong dewan pusat PDI-P memanggil Gibran ke markas partai di Jakarta untuk mengklarifikasi kontroversi tersebut, namun memilih untuk melakukannya. membebaskannya tanpa sanksi apa pun.
Namun ketika PDI-P berencana meluncurkan kampanye presiden resminya untuk Ganjar pada bulan November, partai tersebut baru-baru ini mengatakan dalam siaran persnya bahwa Jokowi dan Ganjar tetap “tidak dapat dipisahkan”. Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi telah memilih anggota tim kampanye Ganjar, yang dijuluki “tim tujuh”, sebagai bukti dukungan presiden terhadap rekan politikus partainya, sementara Gibran memulai tugasnya mendampingi Ganjar selama dia tidak ada. itu dimulai kembali. akhir minggu.
Meski belum jelas siapa saja anggota tim tersebut, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pekan lalu mengatakan tim tersebut terdiri dari tim komunikasi Jokowi sendiri, yang menurutnya bertugas memantau Ganjar selama sebulan terakhir.
“Presiden tadi mengatakan harus ada grand strategi (kampanye Ganjar sebagai calon presiden), baik dalam hal komunikasi (dengan masyarakat) maupun dalam membangun visi Ganjar sendiri (sebagai presiden),” kata Hasto saat memberikan pelatihan yang digelar PDI. . -P untuk juru kampanye Ganjar pada 17 Juli.
“Tim komunikasi (Jokowi) dikenal sangat handal dan ahli dalam memahami tipe kepemimpinan Jokowi. (Dan tim) kini menghabiskan waktu satu bulan penuh untuk memahami kepemimpinan Ganjar,” imbuhnya.
Sekitar 300 orang menghadiri sesi pelatihan PDI-P, termasuk politisi dari partai berkuasa dan sekutu elektoralnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Partai Hanura, serta sekitar 150 relawan.
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan “tim tujuh” ini merupakan bukti dukungan Jokowi terhadap pencalonan Ganjar. Dengan dukungan presiden tersebut, kubu Ganjar yakin bisa memenangkan pemilu presiden tahun depan.
“(Kami percaya diri) juga karena Gibran juga salah satu juaranya,” kata Hary, 18 Juli lalu.
Mengawali tugasnya mengintai Ganjar dalam jalur kampanye tidak resmi pada akhir pekan lalu, Gibran mendampingi senior partainya berkunjung ke Pasar Cibinong di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketika ditanya wartawan tentang hubungannya dengan calon presiden lainnya, Gibran mengatakan bahwa meskipun ia “dekat” dengan Prabowo dan tokoh oposisi Anies Baswedan, ia “paling dekat” dengan Ganjar. Gibran pun mengaku siap mendampingi Ganjar lebih banyak melakukan perjalanan, jika pihak memberi perintah.
Keesokan harinya, Gibran kembali menemani Ganjar lari pagi di Surakarta, Jawa Tengah, di mana Gibran digambarkan mengenakan kemeja hitam putih bergaris yang dengan cepat menjadi pakaian kampanye khas Ganjar.
Ganjar juga mendampingi Jokowi di Surakarta pada Minggu saat meninjau pekerjaan perbaikan jalan utama kota tersebut. Jokowi memuji Gubernur Jawa Tengah atas pemeliharaan jalan di provinsi tersebut.
Musim kampanye secara resmi akan dimulai pada akhir November. Namun tiga calon presiden terkemuka, Ganjar, Prabowo dan Anies, telah memulai jalur kampanye tidak resmi untuk mengumpulkan dan menarik dukungan serta melakukan kegiatan mulai dari blusukan (kunjungan dadakan) ke pasar lokal untuk menyambut para pendukung dalam acara-acara seperti rapat umum dan tampil di masjid-masjid setempat.