24 Maret 2023
NEW DELHI – Segera setelah ia dijatuhi hukuman oleh pengadilan Gujarat dalam kasus pencemaran nama baik pada tahun 2019, anggota parlemen Kongres Rahul Gandhi pada hari Kamis, mengutip Mahatma Gandhi, mengatakan agamanya didasarkan pada kebenaran dan tanpa kekerasan.
Pengadilan Distrik Surat pada hari Kamis menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada pemimpin senior Kongres tersebut dalam kasus pidana pencemaran nama baik sehubungan dengan dugaan ucapan ‘nama keluarga Modi’. Dia kemudian diberikan jaminan oleh pengadilan.
Segera setelah putusan tersebut, anggota parlemen Kongres mengatakan dalam sebuah tweet, “Kebenaran adalah Tuhanku, tanpa kekerasan adalah cara untuk mencapainya – Mahatma Gandhi.”
Menanggapi perkembangan tersebut, pemimpin Kongres Priyanka Gandhi Vadra mengatakan bahwa saudara laki-lakinya (Rahul Gandhi) hidup untuk menyampaikan kebenaran dan akan terus menyampaikan kebenaran.
“Seluruh mesin kekuasaan yang ketakutan sedang mencoba untuk menekan suara Rahul Gandhi dengan ‘saam, daam, dand, bhed’. Adikku tidak pernah merasa takut, dan tidak akan pernah merasa takut. Dia hidup untuk mengatakan kebenaran, akan terus mengatakan kebenaran,” cuit Priyanka Gandhi Vadra dalam bahasa Hindi.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Rahul akan terus menyuarakan suaranya untuk masyarakat karena kekuatan kebenaran dan cinta jutaan orang menyertainya.
Presiden Kongres dan Pemimpin Oposisi di Rajya Sabha Mallikarjun Kharga mengatakan partainya akan melawan keputusan tersebut sesuai hukum.
“Dia diberikan jaminan. Kami tahu sejak awal karena mereka terus berganti hakim. Kami percaya pada undang-undang, peradilan dan kami akan melawannya sesuai hukum,” kata Kharga kepada kantor berita.
Menanggapi perintah pengadilan, Ketua Menteri Rajasthan dan pemimpin senior Kongres Ashok Gehlot mengatakan, “Kami terus mengatakan bahwa demokrasi kita dalam bahaya karena ada tekanan pada peradilan, ECI, ED dan mereka semua disalahgunakan. Semua keputusan diambil berdasarkan pengaruhnya. Komentar seperti itu biasa terjadi. Rahul Gandhi adalah pria pemberani dan hanya dia yang bisa bersaing dengan pemerintah NDA.”
Anggota Kongres Rajya Sabha Jairam Ramesh mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Rahul Gandhi dihukum karena mengatakan kebenaran dan menyuarakan suaranya melawan diktator.
“Ini adalah India baru. Jika Anda bersuara melawan ketidakadilan, ED-CBI, Polisi dan FIR akan dikenakan pada semua orang. Rahul Gandhi juga dihukum karena mengatakan kebenaran dan menyuarakan suaranya melawan diktator,” cuit Ramesh.
Ramesh juga menambahkan bahwa hukum negara memberikan kesempatan kepada Rahul Gandhi untuk mengajukan banding agar dia dapat menggunakan haknya dan agar mereka tidak takut.