Kebun binatang Siem Reap senilai  juta dikatakan untuk mendidik masyarakat, membantu satwa liar

22 Juni 2022

PHNOM PENH – Angkor Wildlife and Aquarium Co Ltd telah menginvestasikan $18 juta di sebuah kebun binatang di provinsi Siem Reap, yang akan dibuka pada bulan Oktober untuk mendidik dan mempromosikan konservasi hewan serta menarik wisatawan nasional dan internasional.

Saat ini, Margasatwa dan Akuarium Angkor sedang membangun infrastruktur yang diperlukan untuk konservasi air dan satwa liar di lahan seluas 22 ha di desa Kbon, komune Khchas di distrik Sotr Nikum.

Meng Heang, manajer umum Angkor Wildlife and Aquarium, mengatakan pembangunan infrastruktur untuk memajang dan memelihara spesies air (ikan air tawar, ikan laut, dan penyu) dan hewan darat dimulai pada tahun 2021. Sudah 70 persen selesai.

Konstruksi yang sedang berlangsung juga mencakup kandang untuk spesies hewan buruan besar seperti harimau, gajah, beruang kecil, serta biota laut dan air tawar, serta ikan dari Sungai Amazon. Selain itu, kebun binatang akan memiliki laboratorium. Perusahaan bermaksud mengajukan izin impor delapan spesies atau setara dengan 61 spesies satwa liar, kata Heang.

Terdiri dari delapan ekor gajah asia (Elephas maximus), delapan ekor harimau sumatera (Panthera tigris sondaica), lima ekor beruang madu (Helarctos malayanus), 10 ekor berang-berang cakar kecil asia (Aonyx cinereus), 10 ekor luwak jawa (Urva Malayanica), landak ( Hystrix brachyuran), lima ekor ular reticulated (Malayopython reticulates) dan lima ekor ular cambuk Timur (Ahaetulla prasina),” ujarnya.

Saat berkunjung ke lokasi pembangunan kebun binatang pekan lalu, Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Veng Sakhon mengatakan proyek tersebut “sangat penting” dan dianggap sebagai prioritas bagi Siem Reap, salah satu dari tiga kutub ekonomi Kerajaan yang secara tradisional digerakkan oleh sektor ekonomi. sektor pariwisatanya.

Kebun binatang ini tidak hanya untuk tamasya, tetapi juga akan menjadi tempat konservasi spesies satwa liar Kamboja yang terancam punah, beberapa di antaranya termasuk langka.

Selain itu juga sebagai wadah untuk mengedukasi generasi muda dan memperdalam pengetahuannya tentang satwa liar.

“Kami mendukung dan mendorong tim profesional yang membangun sisa infrastruktur agar selesai tepat waktu untuk upacara peresmian.

“Kebun binatang juga harus bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Perikanan untuk mengawasi konservasi, perawatan, dan pembiakan satwa,” ujarnya.

Ho Vandy, penasihat Asosiasi Agen Perjalanan Kamboja, mengatakan kepada The Post bahwa sektor pariwisata berpusat pada budaya dan alam, sehingga memilih Siem Reap sebagai lokasi kebun binatang adalah pilihan yang tepat.

“Proyek kebun binatang ini akan menjadi produk yang menarik dan mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Siem Reap, terutama setelah Kamboja dan negara tetangga dibuka kembali untuk pariwisata,” ujarnya.

link alternatif sbobet

By gacor88